Dengan Langkah Tegas dan Hati Tulus, Danrem 081/DSJ Pimpin Langsung Pencarian Korban Longsor Trenggalek

POLITIKANA524 Views

Trenggalek, – Di tengah medan berat yang basah dan labil, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto memimpin langsung pencarian korban hilang akibat bencana longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (21/5/2025). Dengan rompi cokelat lapangan dan sepatu berlumpur, ia menyusuri titik-titik rawan, tak hanya memberi komando, tapi juga menyuntikkan semangat kepada ratusan personel gabungan yang bekerja tanpa kenal lelah.

Hingga pukul 13.00 WIB siang tadi, enam warga masih dinyatakan hilang tertimbun material longsor. Sementara itu, regu pencari dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, hingga para relawan sipil terus bergantian menyisir lokasi, bersaing dengan waktu dan ancaman cuaca.

“Tanahnya sangat labil dan licin, dan ini membuat pencarian menjadi sangat berisiko, terutama dengan kemungkinan longsor susulan,” ujar Kolonel Untoro di tengah guyuran gerimis. “Tapi kami tidak akan menyerah. Setiap nyawa sangat berarti.”

Meski alat berat telah diterjunkan, medan yang curam dan sempit membuat manuver pencarian jauh dari mudah. Ditambah dengan curah hujan tinggi, tim harus menunda pencarian bila kondisi tidak memungkinkan demi menjaga keselamatan.

Namun harapan tak padam. Beberapa anjing pelacak dikerahkan untuk membantu tim menembus sisa-sisa reruntuhan, menambah daya jelajah pencarian yang selama ini terbatas oleh beratnya medan.

Sementara itu, perhatian tak hanya tertuju pada pencarian korban. Kepedulian juga tercurah kepada para warga yang terdampak. Setidaknya 30 orang harus mengungsi karena rumah mereka tertimbun atau terancam, ditambah 32 warga lain yang dievakuasi karena tinggal di zona rawan.

“Bersama pemda dan semua elemen, kami pastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Makanan, air bersih, hingga selimut kami distribusikan secepat mungkin,” jelas Danrem yang juga memantau langsung posko darurat.

Dalam kondisi darurat yang penuh risiko ini, kehadiran Danrem Untoro di garis depan bukan sekadar simbol. Ia adalah sosok yang menggerakkan mesin kemanusiaan di tengah puing dan duka. Ketegasannya mengatur strategi berpadu dengan empati mendalam terhadap korban, relawan, dan keluarga yang menanti kabar.

“Kami akan terus berjuang. Kami tidak akan berhenti sampai semua korban ditemukan, dan masyarakat bisa kembali hidup aman,” tutupnya, sembari mengangkat tangannya ke langit yang masih mendung. Harapan tetap menyala.

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *