Dari Singapura ke Laut Nusantara, BALAD Grup Siap Ekspor Ikan Tangkap

Internasional171 Views

Singapura, – Sebuah percakapan hangat di lantai lima Hilton Orchard, mengubah arah bisnis perikanan nasional. HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Founder dan Owner Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup), meneguhkan langkah strategis untuk memulai ekspor ikan tangkap Indonesia ke pasar global.

Keputusan ini diambil setelah pertemuan pengusaha asal Situbondo itu dengan seorang pengusaha asal Singapura pada Jumat (11/7/2025) sore, yang telah lama menjalankan usaha perikanan budidaya dan tangkap di Bali dan Batam. Pengusaha berdarah campuran Melayu, Vietnam, China, dan India itu memaparkan potensi besar laut Indonesia yang selama ini telah menghidupi pasar Amerika, Eropa, hingga Asia.

“Dua jam berbincang dengannya menyadarkan saya, betapa perikanan Indonesia sesungguhnya telah berada di meja makan ratusan juta rumah tangga di seluruh dunia. Saya makin bahagia dan bangga menjadi bagian dari Indonesia,” ujar pengusaha NU yang akrab disapa Gus Lilur itu dalam keterangan tertulisnya pada redaksi media ini, Senin (14/7/2025) dini hari.

Sebelumnya, Gus Lilur mengaku fokus pada usaha perikanan budidaya dengan memasang keramba di laut dan menata ekosistem laut agar tetap lestari. Ia menolak terjun ke sektor perikanan tangkap karena khawatir akan merusak habitat. Namun paradigma itu kini berubah.

“Saya menyadari, perikanan budidaya dan tangkap bisa berjalan beriringan, asal dikelola dengan bijak. Kini saya siap menapaki fase baru yaitu memulai ekspor perikanan tangkap melalui DABATUKA. Melalui BISMILLAH,” tegasnya.

Sebagai langkah awal, Khalilur menjadwalkan survei lokasi budidaya di Bali pada Agustus mendatang, usai kunjungan bisnisnya ke Afrika dan setelah rekan bisnisnya kembali dari Belanda. Kesepakatan telah dicapai: pengusaha Singapura itu bersedia membeli dan menjual hasil perikanan tangkap maupun budidaya milik BALAD Grup, termasuk lobster, kepiting bakau, ikan sunu, dan ikan kerapu.

“Indonesia harus menjadi tuan di negeri sendiri dalam industri perikanan. BALAD Grup berkomitmen membawa Indonesia menjadi kiblat usaha perikanan dunia,” tegas Gus Lilur yang dikenal luas sebagai tokoh penggerak ekonomi biru nasional.

Langkah BALAD Grup ini sejalan dengan misi besar membangun kedaulatan maritim dan keadilan sosial di Tanah Air, dengan menjadikan sumber daya laut sebagai pilar utama ekonomi rakyat yang berkelanjutan. (*)

 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *