Dari Desa Mandung untuk Negeri: Ansor Jadi Garda Terdepan Kemandirian Pangan

Ekonomi821 Views

Bangkalan, – Dari pelosok Desa Mandung, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, semangat kemandirian pangan digelorakan oleh anak-anak muda Nahdlatul Ulama. Melalui kegiatan bertajuk “Namen Ben Molong: Ansor Ataneh”, Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Mandung menunjukkan bahwa perjuangan membela negeri hari ini juga berarti menanam dan memanen untuk ketahanan pangan.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (19/6/2025) siang ini dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Musaffa’ Safril. Turut hadir pula perwakilan MWC NU Kokop, Kepala Desa Mandung, unsur Koramil, Koordinator Wilayah GP Ansor Syafiudin, Satgas Ketahanan Pangan Jatim yang dipimpin Deni Prasetya, Sekretaris PC GP Ansor Bangkalan Sahabat Hamid, Ketua PAC Kokop Fadli Has, serta seluruh pengurus ranting GP Ansor se-Kecamatan Kokop.

Kegiatan dimulai dengan laporan program Ansor Ataneh oleh Ketua PR GP Ansor Mandung, dilanjutkan sambutan dan pengarahan oleh Ketua PW GP Ansor Jatim, penyerahan bibit unggul jagung dan padi oleh Satgas Ketahanan Pangan, serta aksi simbolik penanaman dan panen. Acara ditutup dengan ramah tamah penuh semangat persaudaraan.

Dalam sambutannya, Musaffa’ Safril menyampaikan bahwa situasi geopolitik dan geostrategis dunia saat ini tengah memasuki masa genting.

“Banyak negara pengimpor pangan kita sedang sibuk berperang. Jika kita terus bergantung pada impor, maka kita bisa mati kelaparan,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan program swasembada pangan sebagai agenda strategis nasional, dan GP Ansor harus menjadi bagian dari kekuatan akar rumput untuk menyukseskannya.

“Ansor tidak boleh jadi penonton. Kita harus ada di garis depan, menggerakkan umat dari desa untuk mandiri pangan,” ujarnya.

Deni Prasetya dari Satgas Ketahanan Pangan GP Ansor Jatim juga mengapresiasi gerakan yang dilakukan PR GP Ansor Mandung.

“Semua harus dimulai dari akar. Dari desa. Dari kader-kader yang mau mencangkul dan menanam. Kami akan terus mendampingi,” katanya.

Selain menyerahkan bibit unggul, Satgas Ketahanan Pangan juga akan mengirimkan dukungan teknis berupa tandon air, paralon, dan tangki sprayer untuk pertanian warga.

Program Ansor Ataneh di Mandung menegaskan bahwa kemandirian pangan bukan sekadar wacana elite, melainkan gerakan nyata dari bawah. Dari desa, untuk negeri. Dari kader muda, untuk masa depan bangsa.(*)

 

Kontributor: Abdul Hakim 

Editor: Sulaiman R

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *