
Madiun, – Selasa (12/8/2025) pagi, Markas Korem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, berdiri tegak seperti biasanya. Namun, bukannya derap langkah apel pasukan atau komando latihan yang terdengar, lapangan utama justru dipenuhi sorakan, tawa, dan teriakan penyemangat. Prajurit, Persit, dan PNS yang sehari-hari disiplin dalam barisan, hari itu berubah menjadi kesatria gembira, larut dalam kemeriahan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Berbagai lomba khas 17 Agustus digelar, mulai dari estafet sarung, kata berantai, makan kerupuk, cantol ceting, joget balon, merias wajah, voli sarung, hingga karaoke. Semua berlangsung penuh canda, namun tetap dibalut kekompakan dan jiwa korsa yang menjadi napas satuan.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk mempererat kebersamaan dan mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan,” tegas Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Untoro Hariyanto, di sela-sela perlombaan.
Perwira Menengah TNI AD jebolan Akmil 1998 itu menambahkan, semangat juang tidak hanya lahir di medan pertempuran, tetapi juga ditempa dari kebersamaan dan gotong-royong. “Semangat itu tidak boleh padam. Tugas kita adalah menjaganya dan mewariskannya kepada generasi penerus,” ujarnya mantap.
Di balik keriuhan, perlombaan ini menjadi simbol bahwa kemerdekaan tidak hanya diperingati dengan upacara, tetapi juga melalui kebersamaan yang memperkokoh soliditas prajurit. “Perlombaan sederhana ini adalah wujud semangat kemerdekaan sekaligus penguatan tekad kami untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutup Danrem.
Momen hari ini, di tengah kibaran bendera merah putih dan tawa yang menggema, Korem 081/DSJ membuktikan bahwa semangat para pahlawan tetap hidup, mengalir di dada setiap prajurit, baik di garis depan pertahanan maupun di lapangan sederhana markas mereka. (*)
(Arwang/Sulaiman)













