Boyolali, – Semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat kembali bergema di Lapangan Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Di bawah langit pagi yang cerah, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, Kamis (6/11/2025).
Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, Letkol Dhanu bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Kasad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD, mulai dari pemerintah daerah, jajaran TNI-Polri, hingga masyarakat di desa sasaran.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota, para prajurit TNI, serta seluruh komponen bangsa yang telah berkontribusi dalam mendukung keberhasilan TMMD,” demikian kutipan amanat Kasad yang dibacakan Dandim Boyolali.
Program TMMD ke-126 menjadi tahap akhir pelaksanaan kegiatan di Tahun Anggaran 2025. Melalui program ini, TNI bersama pemerintah dan masyarakat berupaya mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, membuka akses ekonomi baru, serta meningkatkan kesejahteraan sosial warga.
Letkol Dhanu menegaskan bahwa pembangunan fisik dan nonfisik yang dilakukan lewat TMMD bukan sekadar pekerjaan infrastruktur, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“TMMD bukan hanya membangun jalan atau jembatan, tapi juga membangun semangat gotong royong. Karena dari sinilah kekuatan bangsa ini tumbuh,” ujarnya.
Di Boyolali, sasaran fisik TMMD kali ini mencakup pembangunan jalan dan jembatan, plat duiker, pos kamling, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), MCK, rehab tempat ibadah, pembuatan sumur bor, serta penanaman pohon dan bantuan sosial untuk penanganan stunting.
Sementara di bidang nonfisik, kegiatan TMMD turut diisi dengan penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan keterampilan masyarakat, termasuk penguatan wawasan kebangsaan dan ketahanan sosial.
Sinergi Nyata TNI dan Rakyat
Kasad dalam amanatnya juga menegaskan, pelaksanaan TMMD di 50 kabupaten/kota seluruh Indonesia telah membawa dampak nyata dalam mempercepat roda perekonomian daerah dan memperkuat pertahanan wilayah berbasis rakyat.
Program ini juga terintegrasi dengan berbagai program unggulan TNI AD seperti Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, rehabilitasi RTLH dan MCK, percepatan penurunan stunting, hingga Program Bersatu dengan Alam.
“Capaian keberhasilan TMMD di seluruh wilayah telah membawa dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat pertahanan wilayah,” tegas Kasad.
Di akhir upacara, Letkol Dhanu Anggoro Asmoro mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat yang telah tumbuh selama pelaksanaan TMMD. “Mari kita rawat hasil pembangunan ini bersama. Jangan biarkan semangat manunggal yang sudah terjalin pudar begitu saja. Karena dari kebersamaan inilah Boyolali akan terus maju,” tuturnya.
Upacara penutupan TMMD ke-126 TA 2025 ditandai dengan pengucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penyerahan simbolis hasil pembangunan kepada pemerintah daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Boyolali Agus Irawan beserta Ibu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Ketua Pengadilan Negeri Boyolali Tarsanto, Kajari Boyolali Munir Adhi, serta pejabat Korem 074/Warastratama dan Kodim 0724/Boyolali.(*)
(agus kemplu/sulaiman)













