SUKOHARJO – Babinsa Nguter, Sertu Fredy Joko Sudibyo menghadiri undangan Ketua Pokja Desa Siaga, bertempat di rumah Suyatman selaku Ketua RW dalam rangka pertemuan rutin Tim Jumantik Desa Nguter dilanjutkan kegiatan Grebeg Jentik di Dukuh Gatak Rejo, Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (5/3/2023).
Sertu Fredy mengatakan bahwa sebelum kegiatan dilaksanakan pertemuan rutin dan arisan Tim Jumantik dilanjutkan Grebek Jentik dari rumah ke rumah.
Dalam kegiatan Grebek Jentik tersebut, menurut Sertu Fredy, ada beberapa tampungan air dan bak mandi yang terdapat jentik nyamuknya.
“Tim Jumantik langsung menaburkan benih pembasmi jentik nyamuk atau PSN,” ujarnya.
Sertu Fredy melanjutkan, seusai pelaksanaan Grebek Jentik dilaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil.
Evaluasi disampaikan oleh Bidan Desa dimana menurutnya, “90,8 persen sudah dinyatakan bersih dan aman dari jentik nyamuk. Ke depan mari kita sama-sama serta jangan bosan memberikan edukasi, himbauan dan ajakan untuk pola hidup bersih,” ujar Bidan Desa.
“Saya berharap kader kesehatan rajin mengedukasi warga, tetangga, saling mengingatkan untuk waspada dan selalu hidup bersih guna menghindari hal-hal buruk yang akan menimpa kita, terutama hal kesehatan,” imbuh Bidan Desa.
Sementara itu, Bidan Desa juga mengingatkan warga mengenai virus atau penyakit yang saat ini lagi berkembang yaitu virus yang disebabkan oleh hewan tikus atau leptospirosis.
Menurutnya, metode atau cara dalam mengatasi virus tikus antara lain selalu melaksanakan pola hidup bersih seperti membersihkan setiap akses yang berpotensi sebagai tempat lewat atau berkembang biaknya hewan tikus.
“Pada intinya virus atau kuman yang disebabkan dari tikus akan mati bilamana dalam posisi panas. Jadi kita memakai sabun atau deterjen dalam ketika membersihkan bekas kencing tikus,” ungkap Bu Bidan.
Untuk diketahui, program Grebek Jentik kali ini dilaksanakan di 174 rumah atau KK.
(kemplu/tomi)