BATAM – Merupakan wujud kontribusi nyata pada perekonomian nasional dan upaya menjaga kedaulatan NKRI, TNI Angkatan Laut melalui KRI Pattimura 371 unsur Koarmada I, bersinergi dengan Bank Indonesia dalam pendistribusian uang senilai 12 M layak edar ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani, S.Sos, M.Si melepas langsung keberangkatan pelayaran KRI Pattimura 371 bersama Bapak Suryono yang merupakan Kepala BI Kepulauan riau, yang juga dihadiri langsung oleh kepala daerah, legislatif, dan unsur pimpinan daerah lainnya pada Sabtu (4/3/2023), di Pelabuhan Umum Bintang 99 Batu Ampar, Kota Batam.
Dalam kegiatan tersebut Danlantamal IV mengatakan bahwa jika berbicara tentang perbatasan, kita akan melihat dua dimensi seperti dua sisi mata uang antara kedaulatan dan kesejahteraan yang tidak terpisahkan.
“Jadi, TNI AL menjaga kedaulatan tidak ada gunanya jika di perbatasan itu tidak ada kesejahteraan. Karena, kesejahteraan rakyat yang terganggu maka cepat atau lambat pasti akan mengancan kedaulatan. Karena itu, kegiatan ini juga sebagai simbol hadirnya negara di daerah perbatasan sehingga masyarkat tetap merasa menjadi bagian tidak terpisahkan dari NKRI,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (5/3/2023) pagi.
Lebih jauh Danlatamal IV mengatakan bahwa, “TNI AL tidak terbatas hanya bersinergi dengan Bank Indonesia saja melainkan institusi atau lembaga-lembaga lain seharusnya juga punya rasa tanggung jawab bersama bahwa persoalan kedaulatan dan kesejahteraan di wilayah perbatasan itu adalah tugas kita bersama.”
Dalam kegiatan tersebut, Bank Indonesia didukung kekuatan armada TNI AL yang mampu menjangkau seluruh pelosok tanah air, dimana pada tahun ini operasi tersebut akan mengunjungi 5 pulau, yaitu Tarempa (Kabupaten Kepulauan Anambas), Midai dan Subi Besar (Kabupaten Natuna), Tambelan Besar (Kabupaten Bintan), serta Singkep (Kabupaten Lingga).
“Masyarakat di kelima pulau tersebut dapat langsung menukarkan uang lusuh yang dimiliki dengan uang layak edar, termasuk uang tahun emisi terbaru. Bank Indonesia juga menerapkan metode penukaran wholesale kepada retailer, instansi pemerintah/swasta, dan perbankan untuk memperkuat kecukupan uang di wilayah tujuan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan saling sinergi antara TNI AL dan Bank Indonesia sendiri sudah berjalan sejak 2011 dengan mengusung tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023” dan periode tahun ini ekspedisi dimulai sejak Sabtu (4/3/2023) dan akan berlangsung sampai dengan Jumat (10/3/2023).
(darma/tomi)