Dalam Hening Idul Adha, Marinir dan Warga Cilandak Rajut Kasih Lewat Qurban

Religiusitas348 Views

 

Jakarta, – Cahaya pagi yang lembut menyapu halaman Brigif 1 Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025). Ribuan jamaah berkumpul dalam kekhusyukan, menengadah bersama dalam Sholat Idul Adha 1446 H. Di tengah gema takbir yang menggetarkan kalbu, Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han., memimpin pasukannya, tak hanya sebagai tentara, tetapi sebagai hamba yang tunduk kepada Sang Khalik.

Dengan tema “Ikhlas Berqurban, Berbagi Kebahagiaan dan Memupuk Kepedulian untuk Merajut Kebersamaan,” suasana pagi itu bukan sekadar ritual, melainkan panggilan jiwa untuk menyatu dalam nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas.

Sholat Id dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., dan dihadiri oleh para mantan Dankormar lintas generasi. Keberadaan mereka menjadi pengingat akan kesinambungan pengabdian, dari masa ke masa, dari medan perang hingga medan pengabdian sosial.

Lantunan khutbah dari H. Masrur Ikhwan, S.Q., M.A., meneguhkan makna qurban sebagai bentuk ketulusan tertinggi. “Qurban bukan soal darah dan daging yang sampai kepada Allah, melainkan ketakwaan. Di sinilah kita diuji: seberapa besar cinta kita kepada Tuhan dan sesama,” ujar sang khatib dalam petikan ceramahnya yang menggetarkan.

Usai sholat, suasana berubah menjadi hangat dan penuh harap. Brigjen Umar Farouq bersama pejabat utama Mako Kormar melanjutkan ibadah sosial dengan menyaksikan pemotongan hewan qurban di Masjid Jannatin, tidak jauh dari lapangan apel. Sapi dan kambing yang dikurbankan menjadi simbol cinta yang dibagikan, dagingnya disiapkan untuk warga sekitar dan mereka yang membutuhkan.

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, pagi itu menjadi jeda spiritual. Saat tangan-tangan prajurit yang biasa menggenggam senjata, kini membagikan daging kepada para dhuafa dengan senyum dan pelukan. Sebuah pengingat bahwa kekuatan sejati tak hanya tampak di medan laga, tapi juga dalam kesediaan untuk memberi dan berbagi.

Idul Adha di Cilandak tahun ini bukan sekadar perayaan, tapi pernyataan: bahwa TNI, rakyat, dan semesta bersujud dalam satu barisan kasih, demi Indonesia yang lebih peduli, lebih manusiawi, dan lebih bertakwa.(*)

 

(Bro/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *