WONOGIRI – Babinsa Desa Sumberejo, Koramil 06/Batuwarno Peltu Suef, melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di Dusun Semawur, Rabu (21/6/2023).
Selain melaksanakan penimbangan, dalam kegiatan Posyandu yang dilaksanakan oleh Bidan Desa Aminatin dan Nisa, juga memberikan penyuluhan tentang Stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Bidan Desa Aminatin memberikan edukasi kepada orang tua dalam perbaikan Pola Asuh, Pola Makan dan Sanitasi terhadap anggota keluarga, yang mana hal ini tentu saja sangat mempengaruhi status Gizi balita, termasuk pencegahan Stunting.
Selain itu, juga memberikan informasikan manfaat dan arti dari Imunisasi tambahan pada anak umur 9 – 11 bulan mulai Juni 2023, serta tambahan Imunisasi Inactivated Pollio Vaccin (IPV).
Dijelaskan oleh Babinsa, dalam kegiatan tersebut Ibu-ibu mendapatkan penyuluhan tentang stunting, sehingga mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang stunting dengan tujuan, seluruh ibu balita dan kader dapat menjadi orang-orang yang berperan dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Danramil: Stunting Ancaman Pada Kualitas SDM
Sementara itu, menurut Danramil Kapten Inf Suraji, Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/ kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
“Untuk itu Pencegahan stunting ini membutuhkan peran semua sektor, termasuk Babinsa di wilayah binaan masing-masing untuk ikut berperan aktif, memberikan pendampingan kegiatan maupun mengajak kepada ibu-ibu agar mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan Posyandu,” ucapnya.
(Arda 72).
