Bersama Petani, Babinsa Lawan Hama demi Swasembada Pangan

Ekonomi402 Views

Trenggalek, – Cahaya matahari pagi menyapu hamparan padi muda di Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Daun-daun padi hijau berkilau disiram embun, seolah menyimpan janji panen yang melimpah. Namun, di balik itu, ancaman organisme pengganggu tanaman (OPT) terus mengintai dan berpotensi merugikan petani.

Di pematang sawah, Serka Edy Sutomo, Babinsa Karanganom dari Koramil 0806-03/Durenan, tampak menyatu dengan para petani Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki 3. Jumat (22/8/2025) pagi itu, mereka bahu-membahu dalam Gerakan Pengendalian (Gerdal) OPT bersama Dinas Pertanian.

“Ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kepentingan kita semua. TNI hadir mendampingi petani agar tetap semangat dan terlindungi dari ancaman hama,” ujar Serka Edy di sela kegiatan.

Kehadiran Babinsa di sawah sudah menjadi pemandangan akrab bagi petani Karanganom. Mereka melihatnya bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga ikut menanam, merawat, hingga panen.
“Babinsa harus menyatu dengan petani, bekerja bersama dari awal hingga akhir. Inilah wujud nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan nasional,” tegas Edy.

Sinergi itu membuat petani kian percaya diri. Sutrisno, Ketua Poktan Sumber Rejeki 3, mengaku kehadiran Babinsa menjadi penyemangat baru.
“Kalau ada Babinsa, kami merasa tidak sendirian. Ada yang mengarahkan dan ikut mendukung, jadi lebih yakin bisa menjaga padi sampai panen,” katanya.

Dalam kegiatan Gerdal OPT, petani juga dibekali teknik pengendalian hama terpadu dengan penggunaan pestisida ramah lingkungan dan dosis tepat. Harapannya, produksi padi tetap terjaga tanpa merusak ekosistem tanah.

Program pendampingan ini sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama. Tantangan perubahan iklim, fluktuasi harga beras, hingga ancaman krisis pangan global menegaskan pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan TNI.

Dari pematang sawah Karanganom, pesan kuat itu bergema bahwa ketahanan pangan bukan slogan, tetapi aksi nyata bersama. Bersama petani, Babinsa terus hadir melawan hama demi swasembada pangan Indonesia. (*)

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *