Babinsa dan Bidan Desa Bersinergi Perangi Stunting di Blitar

Kesehatan354 Views

Blitar, – Suasana hangat pagi itu di Posyandu ILP Dusun Krajan, Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, Blitar, terasa berbeda. Sejumlah ibu muda datang menggendong buah hati mereka, disambut ramah oleh Bidan Desa Sukanti dan Babinsa Serda Agus Febri yang sigap mendampingi kegiatan pelayanan kesehatan, Sabtu (12/7/2025).

Kehadiran Serda Agus, Babinsa dari Koramil 0808/06 Srengat, bukan sekadar mendampingi, tetapi menjadi simbol nyata keterlibatan TNI dalam percepatan penanganan stunting, isu serius yang tengah menjadi perhatian nasional.

“Kami tidak ingin ada anak di wilayah ini yang mengalami hambatan tumbuh kembang karena kekurangan gizi. Ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya petugas medis,” ujar Serda Agus penuh semangat.

Gandeng Posyandu, Tekan Angka Stunting dari Akar Rumput

Kegiatan di Posyandu ini bukanlah hal baru, melainkan bagian dari pelayanan kesehatan dasar yang rutin dilakukan, terutama bagi ibu hamil, bayi, dan balita. Namun kali ini, nuansa sinergi terasa lebih kuat. Pemeriksaan berat dan tinggi badan, imunisasi, pemberian makanan tambahan, hingga penyuluhan gizi dilakukan dengan lebih intensif.

Bidan Sukanti, yang telah lama menjadi ujung tombak kesehatan di desa ini, menyampaikan bahwa edukasi kepada orang tua adalah kunci. “Masalah stunting itu tidak muncul tiba-tiba. Pola makan, perawatan, hingga kesadaran orang tua sangat menentukan. Itu sebabnya kami tak lelah mengedukasi,” tuturnya.

Kolaborasi TNI dan Tenaga Kesehatan

Komandan Koramil 0808/06 Srengat, Kapten Inf. Sigit Armyanto, turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah Babinsanya. Menurutnya, sinergi seperti ini adalah wujud nyata dari peran TNI dalam aspek sosial masyarakat.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Jika mereka tumbuh sehat dan cerdas, Indonesia pun akan kuat. Karena itu kami akan terus mendukung program pemerintah, termasuk upaya menekan angka stunting hingga ke pelosok desa,” tegas Danramil.

Antusiasme Warga Jadi Energi Perubahan

Tak hanya petugas dan aparat, warga juga menunjukkan antusiasme tinggi. Para ibu tampak aktif bertanya dan mencatat informasi seputar gizi seimbang, imunisasi, serta tips pengasuhan anak. Anak-anak pun tampak ceria mengikuti penimbangan dan menerima makanan tambahan.

Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor seperti ini, Desa Bagelenan menapaki jalan menuju generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

“Menekan angka stunting bukan pekerjaan instan, tapi dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Dan pagi ini, langkah itu kembali diambil dengan penuh harapan,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *