
Kualanamu, Sumut – Detik-detik menegangkan mewarnai langit Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025), ketika pesawat Saudi Airlines SV5276 yang terbang dari Jeddah menuju Jakarta mendadak dialihkan ke Bandara Internasional Kualanamu. Sang pilot menerima ancaman serius melalui email: teror bom di dalam pesawat. Saat itu, di dalam kabin, terdapat 442 penumpang dan 18 awak yang tengah menembus udara dalam cemas.
Tak butuh waktu lama, TNI bergerak cepat. Koordinasi lintas satuan dilakukan secara kilat. Perintah tegas dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto langsung disampaikan: selamatkan seluruh penumpang, amankan situasi, cegah kemungkinan terburuk.
Dalam hitungan menit, elemen tempur dan keamanan TNI langsung bersiaga:
- Satu SST Kopasgat TNI AU diterjunkan untuk mengamankan perimeter bandara.
- Tim Penjinak Bom Yonzipur 1/DD TNI AD dikerahkan menyisir potensi ancaman di dalam dan luar pesawat.
- Satu SST Yonif 121/MK disiagakan sebagai pasukan cadangan.
- Koordinasi intensif dilakukan dengan Polri, otoritas bandara, hingga elemen intelijen dan keamanan sipil.
- TNI AU bahkan menyiapkan pesawat militer untuk evakuasi lanjutan ke Jakarta jika situasi darurat meningkat.
Ratusan penumpang berhasil dievakuasi ke Gedung G1 Kualanamu, lokasi isolasi sementara, dalam keadaan aman. Sterilisasi ketat terhadap pesawat, barang bawaan, dan area sekitar langsung dijalankan sesuai prosedur protokol keamanan tertinggi.
Dari Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi kunci utama keselamatan. “Panglima TNI telah memerintahkan seluruh satuan jajaran untuk memberikan dukungan penuh kepada otoritas keamanan dan penerbangan sipil, demi menjamin keselamatan penumpang dan memastikan tak ada satu pun celah ancaman terlewat,” tegasnya.
Operasi tanggap darurat ini menunjukkan bahwa di tengah ancaman tak terduga, TNI hadir sebagai benteng terakhir keselamatan rakyat dan negara. Situasi terus dipantau secara ketat, dan TNI berkomitmen untuk menyelesaikan misi ini secara profesional, cepat, terkoordinasi, dan penuh dedikasi.(*)
(Barat/Sulaiman)













