Banyuwangi, – Suasana Minggu (7/9/2025) dini hari di Dusun Pancoran, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, mendadak mencekam. Sejumlah warga menemukan barang mencurigakan yang ternyata narkotika jenis sabu-sabu berserakan di jalan. Tanpa berpikir panjang, mereka segera melaporkannya kepada Babinsa Karangbendo, Serma Subro.
Peristiwa berawal ketika Ketua RT setempat mendengar keributan sekelompok orang di depan rumahnya. Saat dicek, kelompok tersebut sudah kabur meninggalkan jejak mencurigakan. Di lokasi, warga menemukan puluhan paket sabu siap edar beserta perlengkapan pendukung.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain delapan paket sabu dalam plastik, 26 paket sabu dalam kemasan ranjau siap edar, timbangan digital, uang tunai, hingga peralatan lain yang biasa digunakan dalam transaksi narkotika.
Mendapat laporan warga, Serma Subro segera bergerak cepat. Ia berkoordinasi dengan Danramil Rogojampi dan Pasi Intel Kodim 0825 Banyuwangi untuk memastikan keamanan barang bukti. Hingga Senin (8/9/2025) pagi hari, seluruh barang bukti telah diamankan di Koramil Rogojampi dan dilaporkan langsung kepada Dandim 0825 Banyuwangi.
Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., memberikan apresiasi atas kepedulian warga.
“Setiap laporan masyarakat adalah bentuk nyata peran serta menjaga keamanan wilayah. Kami bangga atas keberanian warga Karangbendo yang tidak tinggal diam menghadapi ancaman narkoba,” ujarnya.
Senada, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, menegaskan narkoba adalah ancaman serius yang bisa merusak masa depan generasi bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat warga Karangbendo yang langsung melapor kepada Babinsa. TNI AD akan selalu hadir bersama rakyat, menjadi garda depan dalam melawan narkoba,” tegasnya.
Bagi warga Karangbendo, kejadian dini hari itu menjadi pengingat bahwa perlawanan terhadap narkoba tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh keberanian warga dan ketegasan aparat untuk bersama-sama memutus rantai peredaran barang haram tersebut. (*)
(Arif Budi/Sulaiman)
