Kapuas Hulu, – Satu langkah kecil dari seorang warga, menjadi bukti besar kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia. Seorang pria berinisial DP (42), warga Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Lantak secara sukarela kepada personel Pos Sei Beruang, Satgas Pamtas Yonkav 3/AC.
Penyerahan berlangsung di kediaman DP dan diterima langsung oleh Batih SSK IV, Serda Zulyans Ogos, bersama dua anggota lainnya: Pratu Ardiman dan Prada Bhakti Abi Panitis.
Langkah ini bukan terjadi tiba-tiba. Sebelumnya, personel Satgas telah menjalin hubungan yang erat dan persuasif dengan DP melalui serangkaian kunjungan silaturahmi. Salah satunya pada 19 Juni 2025, ketika Serda Zulyans dan timnya mendatangi rumah DP dan mengobrol hangat tanpa tekanan. Hasilnya, DP luluh dan bersedia menyerahkan senjata miliknya secara sukarela, tanpa paksaan.
Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonkav 3/AC, Letkol Kav Alfid Dwi Arisnto, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas kesadaran masyarakat dan kerja cerdas prajuritnya dalam membangun kepercayaan di wilayah perbatasan.
“Ini adalah bukti keberhasilan pendekatan humanis. Warga percaya bahwa kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi. Kami berharap warga lain yang masih menyimpan senjata ilegal bisa tergerak melakukan hal serupa demi keamanan bersama,” ujar Dansatgas dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
Senjata rakitan tersebut kini telah diamankan di Pos Koki SSK IV, sebelum nantinya diserahkan ke Komando Taktis (Kotis) Satgas Pamtas dan diteruskan kepada pihak berwenang sesuai prosedur hukum.
Kodam XII/Tanjungpura pun terus menekankan pentingnya pendekatan teritorial dan komunikasi yang efektif kepada satuan di wilayah perbatasan. Strategi ini tidak hanya menjaga garis negara, tetapi juga merawat kepercayaan rakyat, aset strategis dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di perbatasan RI dan Malaysia.(*)
Editor: Sulaiman