Trenggalek, – Di tengah gegap gempita Festival UMKM dan tradisi Bersih Desa Nglongsor, Minggu (11/5/2025), semangat persatuan dan pengabdian nyata kembali bergema di Kecamatan Tugu. TNI-Polri, melalui personel Koramil 0806-09/Tugu dan Polsek Tugu, turun langsung ke lapangan. Bukan hanya mengamankan, mereka hadir sebagai bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan masyarakat.
Sejak pagi hari, wajah-wajah ceria warga Desa Nglongsor menyemarakkan jalan santai massal yang menjadi pembuka acara. Dimulai dan berakhir di lapangan desa, ratusan peserta tumpah ruah menyusuri rute dengan suka cita—sebuah potret kehangatan sosial yang jarang ditemukan di tengah hiruk-pikuk zaman.
Namun bukan hanya masyarakat yang antusias. Babinsa dan Bhabinkamtibmas berjaga dengan penuh dedikasi. Bagi mereka, pengamanan bukan sekadar tugas, tapi panggilan hati untuk menyatu dengan rakyat. Mereka bukan penjaga dari kejauhan, melainkan pelindung yang hadir bersama dalam tiap langkah warga.
“Kami tidak hanya berdiri sebagai aparat, tapi sebagai bagian dari masyarakat. Kehadiran kami adalah bentuk cinta dan tanggung jawab kepada bangsa,” ujar Danramil 0806-09/Tugu, Lettu Inf Moh Anwar Idris, penuh ketegasan dan ketulusan.
Festival UMKM yang digelar pun menjadi bukti bahwa desa bukan sekadar pinggiran, tapi pusat kreativitas dan potensi. Aneka produk lokal dipamerkan, dari kerajinan tangan hingga kuliner khas desa, menjadi simbol daya saing yang tumbuh dari akar rumput.
Tak hanya bernilai ekonomi, festival ini juga menjadi ruang spiritual kolektif—menguatkan kembali budaya gotong royong, menumbuhkan rasa memiliki, dan menyalakan harapan.
Seluruh kegiatan berlangsung aman, tertib, dan menggembirakan. Di balik suksesnya acara, masyarakat pun memberikan apresiasi tulus atas kehadiran TNI-Polri yang tak pernah lelah menjadi garda depan keamanan sekaligus mitra harmoni desa.
(Arwang/Sulaiman)