TNI Bangun PAUD di Ujung Timur Nusantara: Saat Tentara Menjadi Sahabat Masa Depan Anak-anak Perbatasan

Perbatasan670 Views

Manusasi, TTU – Di tengah sunyi perbukitan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, suara palu dan cangkul terdengar bersahut-sahutan. Namun kali ini bukan untuk membangun pos militer, melainkan masa depan. Tiga prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Yonarhanud 15/DBY turun tangan membangun fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Dipimpin Pratu Azaky, para prajurit ini tak segan ikut mengaduk semen, memotong kayu, dan mengangkat bahan bangunan bersama warga setempat. Semua dilakukan demi satu harapan: agar anak-anak Manusasi punya tempat yang layak untuk belajar, bermain, dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.

“Kami sangat senang dan berterima kasih. Satgas Pamtas tidak hanya menjaga perbatasan, tapi juga peduli dengan pendidikan anak-anak kami,” ujar seorang warga penuh haru.

Pembangunan PAUD ini merupakan bagian dari program Karya Bakti Satgas sebagai wujud nyata pengabdian TNI, bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi juga pelindung harapan rakyat. Bagi mereka, keamanan bukan hanya soal senjata, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak di perbatasan punya peluang untuk bermimpi.

Komandan Satgas menyatakan bahwa kepedulian terhadap pendidikan adalah investasi strategis jangka panjang untuk menjaga keutuhan bangsa. “Kami percaya, benteng pertahanan sejati dimulai dari ruang-ruang kelas yang sederhana di desa-desa terluar.” ujarnya, Kamis (26/6/2025).

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjalin sinergi dan membangun bukan hanya fisik, tetapi juga harapan. Karena di garis depan, tentara bukan hanya pelindung, tapi juga penggerak perubahan.

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *