TNI Bangun Negeri dari Pinggiran: 50 Wilayah Siap Tersentuh TMMD ke-125

POLITIKANA835 Views

Jakarta, – TNI Angkatan Darat kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah rakyat. Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, sebanyak 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan menjadi lokasi percepatan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa dan wilayah terpencil.

Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-125 yang digelar di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Mabesad, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Rakornis diikuti para Walikota, Bupati, dan Dandim pelaksana, baik secara tatap muka maupun melalui video conference.

TNI dan Rakyat Bergandengan Tangan

Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bhakti TNI, Brigjen TNI Taufik Shobri, M.Han., dalam sambutannya mewakili Aster Kasad menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program kerja TNI AD, melainkan gerakan kolaboratif lintas sektor.

TMMD adalah wujud nyata pengabdian TNI AD untuk rakyat. Kami ingin mempercepat pembangunan sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa,” ujar Brigjen Taufik.

Fokus di Pinggiran: Jalan, Air Bersih, dan Wawasan Kebangsaan

TMMD ke-125 akan dilaksanakan mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan tema besar: “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Kegiatan difokuskan di wilayah pinggiran yang membutuhkan dukungan infrastruktur dan penguatan kapasitas sosial.

Adapun kegiatan fisik meliputi pembangunan dan perbaikan jalan penghubung desa; pembuatan jembatan dan sarana air bersih; dan renovasi rumah ibadah dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Selain itu, aspek non-fisik juga jadi perhatian, diantaranya penyuluhan kesehatan dan stunting; pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan hingga penguatan ketahanan sosial berbasis nilai budaya lokal.

Pemilihan lokasi dilakukan berdasarkan pendekatan bottom-up planning, hasil sinergi TNI AD, pemerintah daerah, serta kementerian/lembaga terkait, dengan mempertimbangkan kebutuhan riil dan potensi strategis wilayah.

Dari Pelosok, Untuk Ketahanan Bangsa

TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik. Ini adalah ikhtiar membangun daya tahan sosial dan karakter bangsa dari akar rumput. TNI AD berharap, program ini mampu memberi dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa serta memperkuat ketahanan wilayah dari sisi ekonomi, budaya, dan pertahanan.

Rakornis TMMD ke-125 juga menjadi ajang apresiasi. Penghargaan diberikan kepada Dansatgas TMMD ke-124 terbaik, serta pemenang Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) dari berbagai kategori, media cetak, elektronik, daring, dan media sosial.

LKJ TMMD akan kembali digelar tahun ini sebagai media penguat literasi publik dan sarana menyebarluaskan semangat pengabdian TNI kepada seluruh penjuru negeri.

TMMD ke-125 adalah bukti bahwa membangun negeri tak harus dari pusat. TNI hadir di pinggiran, di pelosok, di batas negeri, karena dari sanalah kekuatan Indonesia bermula. (*)

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *