Nganjuk, – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui Program TNI AD Manunggal Air. Di wilayah Korem 081/Dhirotsaha Jaya, program tersebut kini menyasar Desa Genjeng, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, dengan pembangunan sumur bor untuk mendukung kebutuhan air pertanian warga.
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menegaskan, pembangunan sumur bor ini menjadi jawaban atas kesulitan petani dalam memperoleh pasokan air, terutama saat musim kemarau.
“Sumur bor bantuan TNI AD ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air bagi para petani, sehingga aktivitas pertanian dapat berjalan lebih optimal,” ujar Kolonel Untoro dalam keterangannya, Rabu (31/12/2025).
Menurutnya, fasilitas air tersebut diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas sekitar 9 hektare dan memberikan manfaat langsung bagi 30 petani di Desa Genjeng. Kehadiran sumur bor ini diharapkan menjadi pengungkit produktivitas pertanian sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Terkait progres pengerjaan, Danrem menjelaskan bahwa saat ini pembangunan masih berada pada tahap pengeboran untuk menemukan sumber air tanah yang optimal.
“Hingga sore kemarin, pengeboran telah mencapai kedalaman sekitar 52 meter. Prosesnya menggunakan metode boring untuk memastikan hasil yang maksimal,” jelasnya.
Ke depan, sumur bor tersebut akan dilengkapi dengan rumah pompa, bak penampung air, serta jaringan pipa distribusi yang akan mengalirkan air langsung ke lahan pertanian milik warga.
Kolonel Untoro berharap, fasilitas yang dibangun melalui program TNI AD Manunggal Air ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh para petani dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan hasil panen.
“Kami berharap sumur bor ini benar-benar dirawat dan dimanfaatkan secara optimal, sehingga mampu memberi kontribusi positif bagi pertanian dan ketahanan pangan di wilayah Nganjuk,” pungkasnya.(*)
(Arwang/Sulaiman)
