Boyolali, – Suasana haru bercampur gembira mewarnai lapangan Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kamis (21/8/2025). Setelah sebulan penuh bergotong royong, TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0724/Boyolali akhirnya resmi ditutup. Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., dengan dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini menegaskan jati dirinya sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama pemerintah daerah untuk menghadirkan pembangunan merata sekaligus memperkuat ketahanan nasional.
Dalam amanat yang dibacakan inspektur upacara, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat, S.E., M.Han., memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat.
“Kerja sama dan gotong royong yang terjalin selama satu bulan penuh berhasil menuntaskan seluruh sasaran fisik maupun nonfisik,” tegasnya.
Salah satu hasil utama yang paling dirasakan warga adalah betonisasi jalan sepanjang 1.505 meter yang menghubungkan Dukuh Watu Genuk dengan wilayah sekitarnya. Pembangunan ini diharapkan mampu membuka akses ekonomi dan mempermudah mobilitas warga, terutama saat musim hujan.
Tak hanya itu, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga setempat, Wagiman Yuli, juga menjadi wujud kepedulian nyata TNI terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil.
Di luar pembangunan fisik, TMMD Sengkuyung juga menghadirkan beragam kegiatan sosial. Mulai dari pembagian sembako, perpustakaan keliling, donor darah, hingga pembagian Al-Qur’an. Warga juga mendapat penyuluhan penting seputar bela negara, bahaya narkoba dan terorisme, pencegahan stunting, pelayanan KB dan kesehatan gratis, sampai pelatihan pengolahan limbah dan hasil perikanan.
“Program nonfisik ini sama pentingnya dengan infrastruktur, karena menyentuh langsung kesadaran masyarakat sekaligus membangun SDM yang tangguh,” jelas Letkol Inf Dhanu.
Dandim berharap hasil pembangunan yang sudah dicapai tidak berhenti sampai di sini.
“Apa yang telah dibangun bersama ini agar dipelihara dengan baik sehingga memiliki masa pakai yang panjang,” pesannya.
Menutup upacara, Letkol Inf Dhanu secara resmi menyatakan berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap III 2025.
“Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil ‘Alamin, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 secara resmi saya nyatakan ditutup,” tegasnya.
TMMD bukan hanya soal membangun jalan atau rumah, tetapi juga sarana mempererat persatuan TNI-Rakyat. Di Desa Sarimulyo, program ini meninggalkan warisan nyata mulai dari akses yang lebih baik, lingkungan yang lebih sehat, serta masyarakat yang semakin berdaya. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
