Surakarta, – Semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan mewarnai pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta. Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, prajurit bersama masyarakat tidak hanya larut dalam keceriaan lomba rakyat, tetapi juga turun langsung membersihkan Sungai Kleco di Kecamatan Laweyan.
Sejak Sabtu (16/8/2025), ratusan personel TNI, Polresta Surakarta, BPBD, DLH, Satpol PP, perangkat kelurahan, hingga warga setempat bergotong royong mengangkat tumpukan sampah dan batang bambu yang roboh di sepanjang 200 meter aliran sungai. Aksi ini merupakan implementasi program “KASAD Menyatu dengan Alam” yang digelorakan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Yang kita bersihkan adalah sampah dan bambu yang menghambat aliran air. Harapannya, warga semakin sadar untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai agar aliran tetap lancar, terutama saat musim hujan,” ujar Dansatgas TMMD Reguler ke-125, Letkol Inf Fictor J. Situmorang S.I.P., M.I.P.
Tak berhenti di situ, sehari kemudian, Minggu (17/8/2025), suasana berbeda mewarnai Lapangan Kelurahan Karangasem. Sejak pagi, ratusan warga tumpah ruah mengikuti berbagai lomba 17-an usai pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-80. Tua, muda, hingga anak-anak berbaur dalam keceriaan. Sorak-sorai penonton dan dukungan ibu-ibu PKK membuat lapangan berubah menjadi pusat kegembiraan.
Dansatgas Letkol Fictor menegaskan bahwa lomba rakyat ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari misi besar TMMD.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat persatuan, gotong royong, dan kecintaan kepada tanah air. TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menguatkan nilai sosial dan nasionalisme masyarakat,” tegasnya.
Dua kegiatan tersebut menjadi potret nyata filosofi TMMD sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Di satu sisi, prajurit hadir membangun kesadaran lingkungan agar masyarakat lebih peduli menjaga alam. Di sisi lain, mereka hadir menyalakan kembali semangat kebersamaan melalui lomba rakyat yang meriah.
“Antusiasme warga membuktikan bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup. Melihat anak-anak dan orang tua sama-sama bersemangat, kami yakin nilai kebersamaan ini akan terus terjaga,” imbuh Dansatgas.
Dengan semarak perayaan kemerdekaan dan kepedulian lingkungan yang berjalan beriringan, TMMD Reguler ke-125 di Surakarta bukan hanya meninggalkan jejak pembangunan, melainkan juga meneguhkan kembali persaudaraan, kepedulian, dan cinta tanah air di tengah masyarakat. (*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
