TMMD Kodim Buntok Resmi Ditutup, Danrem 102/Pjg Harapkan Warga Menikmati Karya TNI

Kodim595 Views
Kodim 1012/Buntok menggelar upacara Penutupan TMMD Reguler Ke-116 Kodim 1012/Buntok, di Stadion Batuah Buntok, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kamis (8/6/2023). (foto: pendim 1012)

BARITO SELATAN – Kodim 1012/Buntok menggelar upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-116 Kodim 1012/Buntok, di Stadion Batuah Buntok Kelurahan Hilir Sper Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, pada Kamis (8/6/2023).

Kegiatan diawali dengan upacara penutupan, penyerahan kunci RTLH dan pembagian Bansos secara simbolis, selesai acara penutupan dilanjutkan peninjauan menuju lokasi TMMD Reguler Ke-116 Kodim 1012/Buntok.

Upacara penutupan TMMD turut dihadiri Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana, Dansatgas TMMD Reguler Ke-116 Kodim 1012/Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono S.I.P. Pabung 1012/Btk Mayor CHK Suryanto SH, Waka Polres Kompol Johari Casdy Fitri S.I.K, Sekda Barito Selatan EDY PURWANTO, A.P., M.Si. Kepala Pengadilan Negri Barsel Frans Effendi Manurung SH.MH, Kejari Barito Selatan Yusuf Sumalong, SH. BPKD barsel A. Akmal Husain ,SSTP, MA, Forkopimda Pemkab Barsel dan Para Kepala Instansi di lingkungan Pemda Kabupaten Barsel atau yang mewakili.

Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana dalam amanatnya mengatakan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu sinergi lintas sektoral mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin kuat.

TNI sebagai salah satu komponen bangsa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004, melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Tugas-tugas dalam OMSP diantaranya adalah memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta dan membantu tugas pemerintahan di daerah,” ucapnya.

Pelaksanaan TMMD ke-116 Tahun 2023 kali ini, lanjutnya, mengusung tema yaitu “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan Tni-Rakyat Semakin Kuat”.

“Sejalan dengan tema tersebut, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya, Untuk itulah selama TMMD ini para Prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan,” imbuhnya.

TMMD ini, lanjutnya, melibatkan semua komponen bangsa, termasuk di dalamnya menurunkan 145 Prajurit TNI Dengan berbagai sasaran kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial.

“Sedangkan sasaran non fisik berupa kegiatan penyuluhan atau sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat diantaranya, wawasan kebangsaan, bahaya radikalisme dan terorisme, hukum, rekrutmen TNI, kesehatan dan pertanian,” paparnya.

Lebih lanjut, Danrem juga menyampaikan, selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD, mewakili seluruh Prajurit TNI dan Polri, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat.

“Saya menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu ,Dansatgas TMMD Reguler Ke-116 Kodim 1012/Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono S.I.P. menuturkan, “Keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercapai pada sikap perilaku dan cucuran keringat masyarakat serta aparat pemerintah daerah bersama personel Satgas TMMD di lapangan.”

Hal tersebut, lanjutnya, menjadi referensi kekuatan yang sangat besar dan segenap komponen bangsa yang memiliki visi dan misi bersama guna mengatasi berbagai persoalan masyarakat dan pembangunan di daerah.

“Ini juga merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya para pendahulu kita yang selalu bekerja sama bahu-membahu antar setiap elemen masyarakat dalam setiap kegiatan yang kita kenal dengan Istilah gotong royong,” tukasnya.

(barat/tom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *