
Pandeglang, – Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/8/2025), menjadi pusat pembahasan rencana besar. Di ruangan itu, TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan duduk bersama memetakan sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun Anggaran 2025.
Rapat koordinasi ini dihadiri Dandim 0601/Pandeglang Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pandeglang Drs. H. Doni Hermawan, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan kepala desa.
Dalam sambutannya, Dandim Afri Swandi mengapresiasi kehadiran seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan, TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di desa-desa yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik.
“TMMD Ke-126 ini bukan hanya membangun jalan atau jembatan, tapi juga membangun semangat gotong royong dan mempererat hubungan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, sasaran TMMD akan terbagi dua: Sasaran Fisik Utama dan Sasaran Fisik Tambahan. Selain itu, TMMD juga akan menyasar program nonfisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dandim menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor. “Kami berharap sinergi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, OPD, camat, kepala desa, serta masyarakat. Hanya dengan kebersamaan, TMMD bisa berjalan lancar, tepat sasaran, dan memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Pandeglang,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang strategis. Dari meja-meja pertemuan inilah, arah pembangunan desa akan diputuskan, membangun tidak hanya fisik, tapi juga jiwa kebersamaan yang menjadi fondasi utama kemajuan Pandeglang. (*)
(Bro/Sulaiman)













