Trenggalek, – Komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan lewat aksi nyata di lapangan. Kali ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 0806/Trenggalek meninjau langsung ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Trenggalek, Jumat (18/7/2025).
Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., kegiatan ini bertujuan memastikan pasokan beras untuk masyarakat tetap aman dan terkendali, di tengah dinamika harga pangan yang fluktuatif.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu panik dengan isu kelangkaan atau kenaikan harga. Stok beras aman, dan TNI hadir untuk mengawalnya,” tegas Letkol Roy usai peninjauan.
Kedatangan Dandim 0806 disambut hangat oleh Kepala Bulog Trenggalek, Yuli Hartanto, yang turut mendampingi proses pengecekan gudang logistik utama di wilayah tersebut.
Menurut Letkol Roy, peninjauan ini merupakan bagian dari bentuk sinergi antara TNI dan Bulog dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Ia juga menegaskan bahwa Kodim 0806 siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam menjamin distribusi logistik, terutama di saat-saat krusial seperti menjelang musim kemarau.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Ketika pasokan terganggu, dampaknya bisa meluas ke berbagai sektor, termasuk keamanan. Untuk itu, TNI akan terus bersinergi menjaga kelancaran distribusi,” ujarnya.
Sementara itu, Yuli Hartanto memastikan bahwa stok beras di Gudang Bulog Trenggalek dalam kondisi mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian TNI, khususnya Kodim 0806. Kehadiran mereka bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga semangat bahwa menjaga pasokan pangan adalah tugas bersama,” tutur Yuli.
Peninjauan ini juga merupakan bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang diemban TNI. Selain menjaga kedaulatan negara, TNI aktif berperan dalam program strategis nasional, mulai dari ketahanan pangan, penanggulangan bencana, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin sampaikan pesan bahwa ketahanan pangan bukan semata urusan pemerintah atau Bulog. Ini tanggung jawab kolektif. Dan TNI akan terus hadir, menjadi garda terdepan bersama rakyat dalam menjaga kestabilan bangsa,” tutup Letkol Roy penuh semangat.(*)
(Arwang/Sulaiman)
