Nanga Badau, – Selasa (17/6/2025) Langit perbatasan Kalimantan Barat tampak cerah ketika Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Yonkav 3/AC, Letkol Kav Alfid Dwi Arisanto, S.Sos., menapakkan kaki di Pos Satgas Koki Sei Beruang, SSK 4. Kunjungan kerja ini bukan sekadar rutinitas, tetapi simbol hadirnya komando di tengah pasukan yang menjadi garda terdepan penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Didampingi jajaran perwira staf, Dansatgas meninjau langsung kondisi bangunan, kelengkapan material, serta kesiapan fisik dan moral prajurit di sejumlah pos pengamanan. Selain Pos Koki Sei Beruang yang dipimpin Lettu Kav Arif Bahar, kunjungan juga menyasar Pos Sei Tekam, Pos Sei Seria, Pos Enteli, Pos Muakan, hingga Pos Komando Utama (Kout) yang dipimpin Wadansatgas Kapten Kav Andika Wira Setya.
Mereka disambut dengan hangat, dengan semangat juang yang menyala di wajah para prajurit. Dalam pengarahan langsung, Letkol Kav Alfid menyampaikan pesan yang menggugah:
“Kalian bukan hanya penjaga batas. Kalian adalah benteng hidup bangsa. Kehadiran kalian di sini bukan hanya tugas, tetapi kehormatan.”
Ia mengingatkan pentingnya disiplin, kewaspadaan, serta menjunjung tinggi nama baik institusi TNI.
“Jangan lakukan pelanggaran sekecil apa pun. Tugas kalian mulia, dan itu hanya bisa dijalankan dengan iman, integritas, dan ketangguhan jiwa,” tegasnya.
Tak hanya menekankan profesionalisme, Dansatgas juga memberi penekanan pada pentingnya membangun hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.
“TNI harus menjadi sahabat rakyat. Persatuan bangsa dibangun dari simpul-simpul kepercayaan di perbatasan,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi penegasan bahwa tugas di perbatasan bukan sekadar menjaga wilayah, melainkan menjaga harga diri bangsa. Di tanah tapal batas, para prajurit Yonkav 3/AC berdiri tegak, menantang segala ancaman, dengan satu keyakinan: kedaulatan NKRI adalah harga mati.(*)
Kontributor: Arif Budi P
Editor: Sulaiman