
Boyolali, – Tim Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) yang diketuai Letnan Kolonel Arh M Ufiz, SIP., M.Pol., melakukan Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Babinsa Kodim 0724/Boyolali yang bertempat di Aula Makodim 0724/Boyolali, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada Selasa (25/6/2024).
Kegiatan ini yang diikuti oleh sembilan puluh orang itu terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Adat dan perwakilan Masyarakat, Mahasiswa, Pelajar, Wiraswasta dan perwakilan lainnya.
Dalam sambutannya, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, SPd., M.Han., mengatakan bahwa pihaknya patut bersyukur sampai sampai saat ini, wilayah Kabupaten Boyolali masih kondusif, berbeda dengan wilayah lain yang sudah dinyatakan siaga bencana Gunung Berapi.
Karena itu, lanjut Dandim, dapat disampaikan bahwa Kodim 0724/Boyolali menghadirkan 90 responden untuk kepentingan survey Sterad.
“Harapannya dengan ini bisa mewakili masyarakat apa yang diminta dari tim survey natinya terhadap kepuasan kinerja para babinsa Kodim 0724/Boyolali,” tandas Dandim.
Sementara itu, Ketua Tim Survey Sterad Letnan Kolonel Arh M Ufiz, SIP., M.Pol., mengatakan bahwa kegiatan pembinaan teritorial merupakan fungsi utama Angkatan Darat.
“Selanjutnya, yang saya hormati para perwira Kodim dan seluruh tamu undangan pagi ini yang menjadi topik utama adalah bahwa ujung tombaknya Kepala Desa adalah RT dan RW, kalau di TNI AD ujung tombaknya ya Babinsa,” ujarnya.
Kegiatan survey ini, lanjutnya, bukan hanya di wilayah Kabupaten Boyolali tetapi dilaksanakan di seluruh Indonesia karena TNI Angkatan Darat berada di seluruh wilayah negara Republik Indonesia, sehingga sampai ke pelosok pun pihak Sterad melaksanakan kegiatan tersebut dan diharapkan dengan survei kepuasan masyarakat terhadap Babinsa, pihak Pusat Teritorial Angkatan Darat akan dapat memberikan atau menyampaikan kebijakan-kebijakan terkait kinerja Babinsa di wilayah binaan.
“Latar belakang kegiatan ini adalah Angkatan Darat mempunyai program pembinaan wilayah teritorial dan itu ada anggarannya, kemudian harus dibuktikan dengan ke negara bahwa kegiatan dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Pihak Sterad meyakini, lanjutnya, bahwa Babinsa memiliki banyak motivasi dan inovasi untuk mendukung kegiatan pembinaan teritorial.
“Perlu disampaikan bahwa sasaran kegiatan survei ini adalah sebagai tolak ukur dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah harus betul-betul bisa tercapai sesuai indeks kepuasan masyarakat terhadap TNI,” pungkasnya.
(agus/tommy)