Sinergi TNI dan Rakyat dalam TMMD Ke-124 di Nganjuk: Membangun dari Pinggiran

Diferensia1072 Views

Nganjuk, – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 akan resmi dimulai serentak pada 6 Mei 2025 di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Salah satu lokasi pelaksanaan TMMD tahun ini adalah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang difokuskan di dua desa di Kecamatan Ngluyu: Desa Lengkong Lor dan Desa Sumbermiri.

Meski kegiatan belum dimulai, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menyampaikan optimisme tinggi terhadap dampak positif program ini bagi masyarakat. Hal itu ia sampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-124 di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Pemkab Nganjuk, hari ini, Kamis (24/4/2025).

“Sasaran utamanya adalah peningkatan akses jalan sepanjang 1.100 meter dengan lebar 3 meter yang menghubungkan dua desa. Ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tapi membuka jalan harapan bagi aktivitas pertanian, perdagangan, pendidikan, hingga layanan kesehatan warga,” ujar Kolonel Untoro.

Menurutnya, keberadaan jalan yang baik akan memperlancar mobilitas warga dan pada akhirnya berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tak hanya pembangunan jalan, TMMD di Nganjuk juga menyasar aspek kebutuhan dasar lainnya. Sebanyak lima unit sumur bor akan dibangun dan tujuh rumah tidak layak huni (Rutilahu) akan direnovasi. Kedua program ini diyakini akan memberikan dampak sosial yang luas dan berkelanjutan.

“Program TMMD adalah bukti nyata hadirnya TNI bersama rakyat. Kami membantu pemerintah mempercepat pembangunan, terutama di wilayah yang masih masuk kategori tertinggal, terisolir, dan terpencil,” tegas perwira lulusan Akmil 1998 itu.

Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga membawa misi pemberdayaan masyarakat. Beragam kegiatan non-fisik telah disiapkan, mulai dari penanaman jagung di lahan seluas 2 hektare, penanaman 1.500 pohon produktif, penanganan stunting, hingga berbagai penyuluhan yang bersifat edukatif dan praktis.

TMMD bukan sekadar agenda rutin tahunan, tapi bagian dari upaya bersama memperkuat ketahanan desa dan mempercepat pemerataan pembangunan. Harapannya, kegiatan ini benar-benar menjadi sarana untuk mempererat ikatan antara TNI dan rakyat serta mempercepat tumbuhnya desa-desa yang tangguh dan mandiri.

(arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *