Sertu Nurmahani, Patriot Pangan di Sumberingin Kulon: Kawal Gabah Petani Demi Ketahanan Negeri

Babinsa719 Views

Tulungagung, – Di tengah geliat desa pertanian yang tak pernah henti memutar roda kehidupan, satu sosok hadir tanpa banyak sorotan kamera. Ia adalah Sertu Nurmahani, Babinsa Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Dengan sepenuh hati, ia mengawal proses pengolahan gabah hasil panen petani mitra Bulog, Rabu (28/5/2025).

Penggilingan gabah di desa itu bukan sekadar urusan teknis pertanian. Di balik suara mesin yang meraung, tersimpan harapan para petani agar jerih payah mereka tak sia-sia. Dan di tengah proses itu, hadir sosok prajurit TNI yang memastikan semuanya berjalan jujur, transparan, dan berpihak pada rakyat.

“Kami di sini untuk memastikan gabah petani diproses dengan baik, sesuai standar, dan hasilnya bisa memberi manfaat besar bagi semua, khususnya petani,” ujar Sertu Nurmahani penuh semangat.

Sebagai bagian dari Koramil Tipe B 0807/05 Ngunut, keterlibatan Sertu Nurmahani dalam proses penggilingan gabah merupakan wujud nyata peran TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia bukan hanya penjaga wilayah, tetapi juga jembatan harapan antara petani dan negara.

Pendampingan ini merupakan bagian dari sinergi strategis antara TNI, pemerintah daerah, Bulog, dan para petani lokal dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

“TNI tidak hanya hadir saat darurat. Kami juga ada dalam setiap denyut kehidupan rakyat. Ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan negara, dan kami berdiri di tengah-tengahnya,” tambahnya.

Dengan pendampingan langsung oleh Babinsa, proses penyaluran gabah dari petani ke Bulog dapat berlangsung lancar dan adil. Petani mendapatkan harga yang layak, sementara Bulog menerima beras sesuai kualitas yang ditetapkan, untuk kemudian disalurkan kembali demi menjamin ketersediaan pangan masyarakat luas.

Langkah-langkah kecil di desa seperti ini adalah pondasi besar bagi kekuatan bangsa. Dan di antara langkah-langkah itu, Sertu Nurmahani menunjukkan bahwa pengabdian seorang prajurit tidak selalu ditandai dengan senjata, tetapi juga dengan keberpihakan kepada petani, dan tekad menjaga perut rakyat tetap terisi.

(Arwang/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *