Boyolali, – Tak hanya membangun jalan dan jembatan, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Kodim 0724/Boyolali juga ikut membangun jiwa. Sabtu (26/7/2025) pagi, mereka menyerahkan bantuan kitab suci Al-Qur’an kepada Masjid Al Amin di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Serah terima yang berlangsung khidmat ini disambut hangat oleh pengurus dan jamaah masjid. Suasana haru pun menyelimuti saat Al-Qur’an satu per satu diterima dengan penuh rasa syukur, menjadi simbol kepedulian yang menyentuh sisi paling dalam kehidupan warga yaitu spiritualitas.
Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen TNI untuk tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keimanan masyarakat.
“Al-Qur’an bukan sekadar kitab, tapi pedoman hidup. Kami ingin kehadiran Satgas TMMD juga memberi energi positif bagi warga untuk semakin dekat dengan Tuhan,” ujar Letkol Dhanu.
Ia menambahkan, pemberian ini diharapkan mampu memotivasi para jamaah untuk lebih giat membaca dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah arus tantangan zaman.
Sementara itu, Takmir Masjid Al Amin menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian Satgas TMMD. Bagi mereka, bantuan ini bukan hanya sekadar deretan mushaf, melainkan juga bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat.
“Kami terharu dan bersyukur. Semoga amal baik para prajurit dibalas pahala yang berlipat oleh Allah SWT. Ini bukan bantuan biasa, tapi bekal ibadah yang sangat berarti bagi warga kami,” tutur salah satu pengurus masjid dengan mata berkaca.
Program TMMD dikenal tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan keagamaan. Bantuan kitab suci ini menjadi cerminan bahwa pembangunan yang sejati bukan hanya tentang jalan yang lebar dan rumah yang kokoh, tetapi juga tentang hati yang tenteram dan iman yang kuat.
Dengan sentuhan kemanusiaan seperti ini, TMMD semakin menunjukkan wajah TNI sebagai pelindung rakyat yang hadir tidak hanya dengan senjata, tapi juga dengan kasih dan kepedulian.(*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)
