Sekolah Transmigran Papua Barat Jadi Sorotan, Wamen Tinjau Langsung

POLITIKANA348 Views

Manokwari, – SD Inpres 13 di Kampung Udapi Hilir, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi bersama Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani Sirua turun langsung meninjau sekolah tersebut, Kamis (18/9/2025).

Sekolah dasar yang berdiri sejak 1 Oktober 1983 itu merupakan bagian dari program transmigrasi yang dilaksanakan pemerintah pada 1982. Kini, sekolah tersebut telah berkembang dan memiliki 397 murid, mayoritas anak generasi ketiga dan keempat transmigran asal Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.

Salah satu sosok inspiratif dari sekolah itu adalah Benidiktus Mayabubun, guru sekaligus alumni SD Inpres 13. “Saya anak transmigran asal Brebes, Jawa Tengah. Kini saya kembali mengabdi di sekolah tempat saya belajar dulu,” ujar Beni, yang juga lulusan STKIP Muhammadiyah Manokwari.

Dalam kunjungannya, Wamen Viva Yoga meninjau kondisi bangunan sekolah, ruang kelas, toilet, hingga sarana air bersih. Ia memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan sebesar Rp1,8 miliar dari APBN 2025 untuk renovasi sekolah, pembangunan sarana air bersih, tempat ibadah, serta perbaikan jalan lingkungan.

“Semua ini bagian dari realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Transmigrasi. Kami ingin anak-anak di kawasan transmigrasi menjadi manusia unggul, cerdas, dan inovatif,” tegasnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga berkomitmen melanjutkan bantuan pada APBN 2026 untuk mendukung sekolah-sekolah di kawasan transmigrasi. “Anggarannya sudah dialokasikan. Kami ingin pembangunan berjalan secara eskalatif, mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, hingga budaya,” tambah Viva Yoga.

Bagi Kementerian Transmigrasi, keberadaan sekolah di kawasan pemukiman transmigrasi bukan sekadar fasilitas, tetapi juga investasi sumber daya manusia jangka panjang. “Kami bertanggung jawab agar kualitas pendidikan di kawasan transmigrasi terus meningkat,” tandasnya.

Kepala sekolah, guru, hingga para murid menyambut baik kedatangan Wamen dan rombongan. Mereka berharap perhatian pemerintah pusat dapat semakin memajukan pendidikan di daerah transmigrasi Papua Barat.

(Ardi W/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *