Jayawijaya, – Salah bentuk kedekatan TNI dengan masyarakat dapat dilihat dari aksi yang dilakukan Satgas Yonif 641/Bru Pos Walesi saat mengikuti acara Tradisi Bakar Batu bersama warga dalam rangka acara adat pemakaman atas meninggalnya Wendik Yelipele (55 th) di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada hari ini, Selasa (26/11/2024).
Menurut Komandan Pos Walesi, Lettu Inf Wisnu Sutejo, Tradisi Bakar Batu merupakan tradisi budaya Papua yang mengutamakan kebersamaan dan saling berbagi dengan sesama. Tradisi ini sangat unik dilakukan dengan cara berkumpul bersama kemudian memasak bersama dengan menggunakan lubang yang berisi batu panas.
“Kegiatan tersebut dapat memberi makna akan kebersamaan hubungan emosional sebagai saudara dapat terjalin dengan baik, juga mendoakan keluarga agar selalu dapat diberikan kesehatan, ketabahan dan semoga almarhum ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Lettu Inf Wisnu Sutejo yang memimpin langsung personel Satgas Yonif 641/Bru yang mengikuti Tradisi Bakar Batu tersebut.
“Selain ikut membantu masyarakat dalam menyiapkan acara, prajurit TNI Satgas Yonif 641/Bru juga berkesempatan menyerahkan bantuan bahan makanan berupa beras, gula, kopi maupun makanan tambahan untuk keluarga yang berduka cita,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Suku Walesi, Sadiq Asso merasa sangat bahagia dengan kehadiran prajurit TNI dalam acara Tradisi Bakar Batu dimana menurutnya, Tradisi Bakar Batu membangun rasa persaudaraan dengan menghilangkan perbedaan suku dan agama.
“Terima kasih Komandan Pos atas partisipasinya dalam acara Bakar Batu. Kami sangat senang dengan kehadiran Bapak-Bapak TNI Pos Walesi,” tandasnya.
(barat/jafar)
