Bogor, – Sebanyak 350 pendekar muda dari 20 perguruan dan sekolah pencak silat se-Jawa Barat unjuk kebolehan dalam ajang “Kejuaraan Pencak Silat Sabda Sunda Cup 2025” yang berlangsung di GOR Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 2–4 Mei 2025.
Perhelatan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada Jumat (2/5/2025). Sementara penutupan dilaksanakan oleh Camat Jasinga pada Minggu (4/5/2025), menandai berakhirnya tiga hari pertandingan penuh semangat dan sportivitas.
Kejuaraan ini terbagi dalam dua kategori utama: Pemasalan dan Prestasi. Dalam kedua kategori tersebut, kontingen dari Sukabumi yakni PS Satria Panca Sakti tampil dominan dengan meraih juara umum pertama di kedua kategori sekaligus.
Hasil Lengkap Kejuaraan:
Kategori Pemasalan:
- Juara Umum 1: PS Satria Panca Sakti (Sukabumi) – Uang pembinaan Rp 1.500.000
- Juara Umum 2: PS Medal Surya – Uang pembinaan Rp 1.000.000
- Juara Umum 3: PS Sinar Pusaka Putra Mustika Biru (Bekasi) – Uang pembinaan Rp 500.000
Kategori Prestasi:
- Juara Umum 1: PS Satria Panca Sakti (Sukabumi) – Uang pembinaan Rp 3.000.000
- Juara Umum 2: PS Sinar Pusaka Putra Mustika Biru (Bekasi) – Uang pembinaan Rp 2.000.000
- Juara Umum 3: PS Kujang Kembar – Uang pembinaan Rp 1.000.000
Piala bergilir dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Guru Besar Sabda Sunda, Ibu Lilis Kusmaya, yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor dalam sesi penyerahan penghargaan.
Sementara itu, Ketua Panitia, Agung Nurohmat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran dan kemeriahan acara.
“Alhamdulillah, Sabda Sunda Cup 2025 sukses digelar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima media ini, Rabu (7/5/2025) malam.
Ia berharap kejuaraan ini menjadi momentum kebangkitan pencak silat di Jawa Barat, baik sebagai ajang silaturahmi antarpesilat maupun promosi budaya warisan bangsa.
Senada, Ketua Umum Sabda Sunda, Abdul Rozak, turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia, sponsor, dan pihak terkait atas kontribusinya.
“Festival ini adalah milik kita semua. Mari terus jaga dan kembangkan pencak silat sebagai jati diri bangsa,” pesannya.
Selama tiga hari, kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Selain pertandingan, kejuaraan ini juga diisi dengan penampilan seni beladiri tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya pencak silat di Tatar Sunda.
Sabda Sunda Cup 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat juang para pesilat muda tak pernah padam—sekaligus menjadi panggung lahirnya juara-juara masa depan Indonesia. (*)
Kontributor: Andy Djava
Editor: Sulaiman
Foto: Andy Djava