
Medan, – Makodam I/Bukit Barisan hari Kamis (14/8/2025) seperti pasar malam yang kebablasan: ramai, riuh, dan penuh suara teriakan bercampur tawa. Sebanyak 1.244 peserta dari berbagai latar belakang tumplek blek ikut memeriahkan lomba HUT ke-80 RI.
Dari prajurit TNI yang biasanya tegas, ibu-ibu Persit yang lihai masak, pelajar penuh energi, anak-anak panti asuhan yang polos tapi lincah, sampai warga sekitar yang datang dengan semangat 45, semua larut dalam pesta lomba.
Aneka kompetisi digelar: tarik tambang sampai urat leher tegang, balap bakiak yang bikin peserta jatuh berjamaah, makan kerupuk yang lebih banyak digoyang angin daripada dimakan, hingga lomba masak yang… yah, bisa dibilang menghasilkan masakan unik, setidaknya menurut juri.
Puncak kelucuan datang saat Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto turun langsung ikut lomba masak. Dengan wajah serius ala MasterChef dan tangan gesit ala prajurit, Pangdam berhasil menyabet juara 2. Penonton pun pecah dalam sorak sorai, sebagian yakin kemenangan itu karena rasa masakannya, sebagian lagi karena “siapa yang berani nggak ngasih juara ke Pangdam?”
“Ini bukan sekadar lomba, tapi momen kebersamaan, cinta tanah air, dan kepedulian sosial,” kata Pangdam, masih sambil mengaduk-aduk wajan yang sudah kosong.
Tak cuma lomba, panitia juga menyiapkan 4.800 porsi makanan gratis yang diserbu habis: bakso, sate padang, mie balap, dan kopi panas yang habis lebih cepat dari lomba lari karung.
Acara makin hangat saat Gubernur Sumut Bobby Nasution datang di penghujung acara. Ia menyapa anak-anak disabilitas, membagikan hadiah, dan sempat bercanda soal kalahnya ia di lomba makan kerupuk tahun lalu.
HUT RI di Makodam I/BB tahun ini jelas bukan sekadar perayaan, tapi festival tawa, peluh, dan kebersamaan yang susah dilupakan. (*)
(Barat/Sulaiman)







