Razia Humanis di Rutan Rengat: Cegah Narkoba, Jaga Marwah Pemasyarakatan

HUKUM49 Views

Indragiri Hulu, – Sabtu di Rutan Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, terasa berbeda. Bukan karena keributan, tetapi karena hadirnya sinergi aparat dalam misi menjaga marwah pemasyarakatan: mencegah peredaran narkoba dan barang terlarang dalam tembok rutan.

Razia gabungan digelar pada Sabtu (7/6/2025), melibatkan petugas Rutan Rengat dan personel kepolisian dari Polsek Rengat Barat. Hadir dalam razia tersebut Aipda Yudi, Bhabinkamtibmas Pematang Reba, sebagai representasi kepolisian.

Kegiatan ini menjadi tindak lanjut langsung dari arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Maizar, dalam rangka mendukung salah satu poin utama dari 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM RI, yakni pemberantasan narkoba dan segala bentuk penipuan dari balik jeruji.

Dalam keterangannya pada media ini, Selasa (10/6/2025) pagi, Karutan Rengat, Ridar F. Ginting, turut mengawasi langsung jalannya razia. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen penuh pemasyarakatan dalam menciptakan rutan yang aman, bersih, dan bermartabat.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi praktik penyelundupan barang terlarang. Razia ini adalah bagian dari langkah nyata untuk menjaga integritas lembaga pemasyarakatan, demi keamanan bersama,” ujar Ridar.

Senada dengan Ridar, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Rengat, Roby C. Hutasoit, yang memimpin langsung kegiatan razia, menambahkan peringatan keras kepada seluruh jajaran internal.

“Jangan pernah ada yang coba-coba bermain api dengan menyelundupkan barang haram ke dalam rutan. Integritas adalah harga mati,” tegasnya.

Meski bertajuk razia, suasana di lapangan tetap dikendalikan dengan pendekatan yang humanis. Warga binaan diperlakukan dengan penuh hormat dan profesional, tanpa intimidasi, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

Tak ditemukan barang-barang berbahaya dalam razia tersebut. Namun bagi pihak Rutan Rengat, keberhasilan sejati adalah ketika kegiatan seperti ini bisa mencegah potensi gangguan sejak dini.

Langkah kecil malam itu adalah bagian dari upaya besar. Sebab, menjaga rutan bukan hanya soal pagar dan kunci, tapi tentang kepercayaan publik, penghormatan hukum, dan upaya membina, bukan menghukum semata.(*)

 

Kontributor: Anhar Rosal 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *