Prajurit Rakyat Menjaga Iman: Kodim Boyolali Amankan Gereja Saat Misa Kenaikan Isa Almasih

Religiusitas462 Views

Boyolali, – Di bawah langit pagi yang tenang, langkah tegap para prajurit rakyat menyatu dalam semangat menjaga kedamaian. Bukan dalam operasi militer, melainkan dalam misi mulia: memastikan saudara sebangsa merayakan keyakinannya dengan aman dan damai.

Kodim 0724/Boyolali melalui para Babinsa turun langsung ke lapangan, memberikan pengamanan pada sejumlah gereja di wilayah binaan dalam rangka Perayaan Misa Kenaikan Isa Almasih, Kamis (29/5/2025). Sebuah wujud nyata bahwa TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tapi juga penjaga kerukunan dan kebinekaan Indonesia.

Salah satu titik pengamanan dilakukan oleh Babinsa Koramil 01/Kota Boyolali, Sertu Zaenal Arifin, yang bersama Bhabinkamtibmas Polsek Kota Boyolali mengawal jalannya ibadah di Gereja GBII Jemaat Maranatha di Jalan Prof. Soeharso No. 54, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali.

“Ini bukan sekadar tugas, ini adalah kehormatan. Kami hadir untuk memastikan saudara-saudara kami umat Kristiani bisa beribadah dengan tenang. Karena keamanan adalah hak setiap anak bangsa, tanpa terkecuali,” ujar Sertu Zaenal dengan nada tulus.

Dalam senyap, mereka berdiri. Tidak mencari sorotan, namun menjadi penjaga diam yang memastikan tak ada keresahan di wajah jemaat. Dalam doa-doa yang dilantunkan umat, ada ketulusan yang terjaga—karena di luar sana, prajurit-prajurit rakyat berdiri setia menjaga langit rumah ibadah.

“Kami ingin semua berjalan kondusif. Ibadah berlangsung aman, lancar, dan penuh khidmat. Itulah bentuk pengabdian kami, sebagai bagian dari TNI, sebagai anak bangsa,” tambah Sertu Zaenal.

Bagi mereka, menjaga rumah ibadah bukan hanya pengamanan fisik, tapi juga penjagaan atas nilai luhur Pancasila—yang menjadikan kebebasan beragama sebagai dasar kokohnya persatuan Indonesia.

Di tengah dunia yang kerap terbelah oleh perbedaan, para Babinsa hadir sebagai simbol keutuhan. Mereka menjadi jembatan yang menghubungkan iman, harapan, dan rasa aman.

“Alhamdulillah, pelaksanaan ibadah di GBII Jemaat Maranatha berlangsung dengan baik, lancar, dan aman,” pungkasnya dengan syukur.

Hari itu, di Boyolali, tak hanya misa yang berlangsung khidmat. Tetapi juga satu hal yang lebih dalam: rasa saling percaya. Dan di balik itu semua, berdiri para prajurit yang tak hanya menjaga negeri-tetapi juga merawat nurani.(*)

 

Kontributor: Agus Rodo Kemplu

Editor: Sulaiman

Foto: ARK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *