Peluk Damai dari Perbatasan: Satgas Yonif 131/Brajasakti Hadiri Peresmian Gereja GBI Yamara

Religiusitas444 Views

Keerom,Di tanah ujung timur Indonesia, di antara hamparan hutan hijau dan sunyi yang penuh harap, sebuah rumah ibadah berdiri tegak, menjadi simbol harapan dan kasih. Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Kampung Yamara, Distrik Arso Timur, Papua, resmi diresmikan pada Sabtu (24/5/2025). Bukan hanya warga yang bersukacita, tapi juga para prajurit TNI dari Satgas Yonif 131/Brajasakti, yang hadir sebagai saudara, bukan sekadar penjaga wilayah.

Dalam momen yang hangat dan penuh haru, personel Pos Yamara duduk berdampingan dengan warga, mendengarkan doa-doa syukur yang mengalun lembut dari mimbar. Tidak ada sekat seragam, tidak ada jarak agama. Yang ada hanya senyum, pelukan, dan tangan yang saling menggenggam dalam semangat persaudaraan.

“Kami datang bukan hanya sebagai penjaga tapal batas, tapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua. Kehadiran kami adalah bukti bahwa TNI berdiri untuk semua, tanpa memandang agama atau latar belakang,” ujar Serka Saif, Danpos Yamara, dengan suara tenang namun penuh ketegasan kasih.

Bagi Bapa Pendeta George Krubun (54), peresmian ini bukan sekadar rampungnya bangunan, tapi lahirnya harapan baru. “Tanpa kasih dan gotong royong, gereja ini tak mungkin berdiri. Kami bersyukur, karena saudara-saudara kami dari TNI ikut mendampingi dari awal hingga hari ini. Ini adalah rumah Tuhan, dan juga rumah damai bagi siapa saja,” tuturnya haru.

Kehadiran Satgas TNI di acara tersebut tak hanya membawa rasa aman, tetapi juga menghadirkan kehangatan. Mereka turut bergembira, berbagi makanan, dan mengangkat kursi serta tenda bersama warga—tanpa protokol, tanpa formalitas yang kaku. Yang tampak hanyalah manusia-manusia yang saling menghormati dan mencintai tanah yang mereka pijak.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa harmoni bisa tumbuh di mana saja—bahkan di titik-titik terluar negeri, ketika hati-hati mau terbuka dan tangan-tangan mau bekerja bersama.

Dari Kampung Yamara, sebuah pesan damai mengalir: bahwa Indonesia sejati bukan sekadar satu warna atau satu suara, melainkan harmoni dari ribuan perbedaan yang dirawat dengan cinta dan ketulusan.

(Bro/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *