Peluh Persaudaraan di Tanah Papua: TNI dan Warga Bangun Tenda Rohani Bersama di Jagiro

Religiusitas410 Views

Teluk Bintuni, – Di bawah langit cerah Papua Barat, sekelompok prajurit TNI dari Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 642/Kapuas di Pos Jagiro terlihat bahu-membahu bersama warga Kampung Jagiro, Distrik Moskona Selatan. Bukan dalam misi tempur atau operasi keamanan, melainkan dalam semangat kemanusiaan: membangun tenda untuk kegiatan rohani Orang Muda Katolik (OMK).

Tak ada sekat antara loreng dan warga. Di tengah peluh yang menetes, tawa dan canda anak-anak kampung menyatu dengan suara semangat para prajurit. Mereka menggali lubang, memasang tiang, dan membentangkan tenda, bukan sekadar untuk tempat berkegiatan, tetapi sebagai simbol kehadiran negara yang merangkul.

“Kami sangat bersyukur. Prajurit dari Pos Jagiro bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga menjaga hati kami. Terima kasih karena sudah mendukung kegiatan anak-anak muda kami,” ucap seorang tokoh adat sambil menahan haru.

Bagi Satgas Yonif 642/Kps, gotong royong seperti ini bukan hal baru. Ini adalah rutinitas yang dijalankan dengan cinta, sebagai bentuk nyata merawat harmoni dan membangun kepercayaan di tanah perbatasan.

“Gotong royong ini adalah cara kami menjalin kedekatan, menumbuhkan rasa memiliki, dan membangun kebangsaan dari desa yang paling terpencil sekalipun,” ujar Komandan Pos Jagiro.

Tak banyak fasilitas modern di Jagiro. Tapi dari tanah sederhana ini, nilai-nilai luhur Indonesia, seperti toleransi, persaudaraan, dan gotong royong, terus hidup dan tumbuh. Dari Papua, TNI dan rakyat menunjukkan bahwa menjaga Indonesia bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan tangan terbuka dan hati yang tulus.(*)

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *