Panglima TNI Salurkan 40 Ton Beras untuk Anak Negeri di Sumut

Ekonomi550 Views

Deli Serdang, Sumur – Di tengah hamparan sawah yang menguning, aroma tanah basah dan desir angin pagi menyatu dalam semangat panen raya. Kamis itu (10/7/2025), di Desa Sidoarjo Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, sebuah momentum penuh makna terjadi: bukan sekadar panen padi, melainkan panen harapan.

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, hadir bukan hanya sebagai pemimpin tertinggi militer, tetapi sebagai sosok yang membawa kepedulian nyata. Dalam acara panen raya padi di lahan ketahanan pangan Kodam I/Bukit Barisan, ia menyerahkan bantuan sebanyak 40 ton beras untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-wilayah Sumatera Utara.

“Ini bukan hanya soal pangan, tapi soal masa depan generasi,” ujar Panglima TNI saat berdialog secara virtual dengan para pengelola SPPG dari berbagai penjuru Sumatera Utara. Dari Tarutung hingga Dolok Sanggul, dari Kualuh Hulu hingga pelosok lainnya, mereka berbagi cerita: tantangan di lapangan, keterbatasan sumber daya, dan semangat yang tak pernah padam.

Dialog dari Jantung Sawah

Didampingi oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, jajaran Forkopimda Sumut, serta pejabat utama Mabes TNI, Panglima TNI mengikuti jalannya dialog interaktif dengan lebih dari 20 SPPG. Dengan nada tenang namun tegas, ia menanyakan langsung kendala yang dihadapi tiap satuan, termasuk soal keterbatasan bahan baku, variasi menu, dan cakupan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

“Pastikan anak-anak kita dapat protein cukup. Telur, ikan, sumber nutrisi utama itu harus tersedia,” ujarnya sambil menekankan pentingnya menu seimbang yang tak melulu soal karbohidrat.

Dialog itu tidak kaku. Beberapa pengelola SPPG bahkan sempat berbagi kisah mengharukan, tentang bagaimana satu telur rebus dan semangkuk nasi hangat bisa menyulut semangat belajar anak-anak sekolah dasar di desa-desa terpencil.

Panen Padi, Tanam Kolaborasi

Dalam laporannya, Pangdam I/BB menegaskan komitmen Kodam I/BB dalam mendukung program MBG melalui pemanfaatan lahan TNI AD untuk pembangunan dapur SPPG. Ia mengungkapkan bahwa dari target 991 unit SPPG, baru terealisasi 115 unit.

“Masih panjang jalan kita. Tapi hari ini kita tunjukkan bahwa kita mulai dari sesuatu yang nyata,” kata Mayjen TNI Rio Firdianto.

Dari jumlah itu, 5 SPPG merupakan milik TNI AD dari target 141 unit, dan 110 lainnya adalah SPPG Hybrid Mandiri dari target 850 unit. Progres ini menjadi sorotan penting, bukan untuk mengeluh, tetapi sebagai panggilan untuk memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat.

Barisan Kehadiran, Simbol Dukungan

Acara ini juga menjadi simbol kuat kolaborasi antar sektor. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekjen Kemhan RI, Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Kabaharkam Mabes Polri, serta para pejabat tinggi TNI lainnya seperti Aslog Panglima TNI, Aster Panglima TNI, dan Kapuspen TNI.

Dari unsur Forkopimda Sumut tampak Wakil Gubernur, Kapolda, Kajati, Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, Kabinda, Ketua DPRD Sumut, serta para kepala daerah dan jajaran pejabat dari BUMN/BUMD dan mitra kerja lainnya.

Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas. Di tengah sawah, tanpa protokol berlebihan, mereka menjadi bagian dari barisan yang bergerak bersama untuk satu tujuan yakni mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan gizi yang berkelanjutan.

Lebih dari Sekadar Seremonial

Pemberian bantuan beras ini bukan kegiatan satu hari. Ia menjadi penanda komitmen jangka panjang TNI dalam menjaga dapur anak-anak bangsa tetap hangat, terutama di tengah krisis ekonomi dan tantangan distribusi di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Saat butir-butir padi digenggam para petani dengan bangga, saat anak-anak di ujung Sumut menanti sepiring nasi bergizi, di situlah makna dari sebuah panen raya. Karena lebih dari hasil ladang, yang sedang ditanam hari itu adalah rasa peduli, rasa tanggung jawab, dan rasa cinta pada negeri.(*)

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *