Pangdam I/Bukit Barisan Tinjau Jembatan Aramco di Langkat

Juga Salurkan Bantuan Sosial Pada Warga Sekitar

Ekonomi, Kodam33 Views

Langkat, Sumatera Utara – Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hendy Antariksa meninjau Jembatan Aramco yang telah selesai dibangun di Dusun III Simpang Pondok Gudang, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (24/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam didampingi sejumlah pejabat Kodam I/Bukit Barisan. Rombongan disambut Komandan Korem 022/Pantai Timur, Komandan Kodim 0203/Langkat, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), serta tokoh masyarakat setempat.

Selain meninjau kondisi jembatan, Pangdam secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga sekitar. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya di wilayah yang terdampak keterbatasan infrastruktur.

Pangdam Hendy Antariksa meninjau langsung Jembatan Simpang Pondok Gudang dengan melihat kondisi fisik jembatan serta aktivitas warga yang melintas, baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua dan roda empat. Peninjauan dilakukan untuk memastikan jembatan dapat digunakan secara aman dan menunjang aktivitas masyarakat.

Jembatan tersebut dibangun menggunakan konstruksi tipe Aramco dengan panjang 8,5 meter dan lebar 8 meter. Pembangunan jembatan diselesaikan dalam waktu tujuh hari. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi dan mendukung kegiatan ekonomi warga setempat.

Menurut Pangdam, pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari peran TNI, khususnya Kodam I/Bukit Barisan, dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah. “TNI hadir untuk membantu masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti akses infrastruktur,” ujarnya.

Pengerjaan jembatan dilakukan oleh Satuan Tugas Penanggulangan Bencana dan Kemanusiaan (Satgas Gulbencal) yang terdiri atas Yonzipur 11/Durhaka Wira, Yonzikon 14/Samudra Wira Sakti, Denzibang 3/1 Medan, serta Kodim 0203/Langkat. Proses pembangunan juga melibatkan partisipasi masyarakat setempat.(*)

(Johannes/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *