BANJAR – Dalam rangka mendukung pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional, Komando Distrik Militer 0613/Ciamis melaksanakan panen raya kacang tanah di lahan pertanian Kodim 0613/Ciamis, Sabtu (11/2/2023).
Lahan pertanian yang digarap dan diberdayakan itu berada di belakang Pos Koramil 1313/Banjar, Lingkungan Cikadu, Karangpanimbal, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.
Panen raya dilaksanakan langsung oleh Komandan Kodim 0613/Ciamis Lektol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, Walikota Banjar Ade Uu Suakesih, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, Wakil Walikota Banjar Nana Suryana, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Yoyon Cuhyon serta para Camat.
Danramil 1313/Banjar Mayor Inf M. Junaedi mengatakan, panen kacang tanah ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional di tengah situasi negara yang sedang inflasi.
“Salah satu upaya yang harus dilakukan yakni menjaga ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan tak produktif,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu, (12/2/2023).
Untuk itu, Kodim 0613/Ciamis mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif. Mulai dari halaman dan pekarangan rumah, hingga lahan kosong tak produktif.
“Babinsa siap geruduk rumah warga yang pekarangan rumahnya belum ditanami untuk membantu warga mengelolanya agar produktif. Minimal pada bulan ke-6 dan ke-7 Tahun 2023 semua lahan kosong di pekarangan rumah bisa produktif. Minimal 5 jenis tanaman dapat diberdayakan sehingga mendukung ketahanan pangan nasional,” kata imbuhnya.
Pakai Pupuk Bios 44 Buatan Pangdam
Mayor Inf Junaedi menjelaskan, Kodim 0613/Ciamis dalam pengelolaan lahan pertanian juga menggunakan pupuk organik yang diciptakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., yakni Bios 44. Dimana Bios 44 ini merupakan pupuk organik yang membantu masa tanam dan hasil tanam dua kali lebih baik dibanding menggunakan pupuk pada umumnya.
“Lahan pertanian di belakang Pos Koramil 1313/Ciamis ini seluruhnya menggunakan pupuk organik Bios 44. Hasilnya pun cukup memuaskan dimana dengan masa tanam yang singkat hasil panen dua kali lebih banyak dan memuaskan,” katanya.
Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan, kegiatan hari ini merupakan wujud dari Rakornas yakni ketahanan pangan dan stunting yang menjadi fokus bagi program kerja tahun 2023.
“Pemerintah nilai inflasi tinggi akibat banyak faktor. Mencegah bagaimana masyarakat Kota Banjar tidak terdampak kekurangan makanan dan mengakibatkan gizi buruk dan stunting. Untuk itu kita bersama-sama. Kita berkolaborasi,” kata Dandim.
Menurut Dandim, ketahanan pangan sangat mendukung jalannya program pemerintah. Ketika itu telah terwujud maka semua keamanan dan ketentraman akan terjamin.
“Logistik sumber utama pendukung. Ketenangan, ketentraman dasarnya dari ketahanan pangan. Bersama-sama ayo kita gerakkan, tumbuhkan dari lingkungan terkecil dengan gerakan menanam untuk menjaga ketahanan pangan guna kesejahteraan masyarakat,” tambah Dandim.
Sementara itu, Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih saat melakukan panen raya merasa takjub atas hasil panen kacang tahan binaan Kodim 0613/Ciamis. Hasil kacang tanah yang luar biasa besar dan jumlahnya lebih dari pada biasanya.
“Luar biasa hasil panennya cukup banyak dan besar-besar,” ucap Walikota Banjar dan dijawab iya oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar.
Walikota Banjar juga turut mengapresiasi program yang dilaksanakan Kodim 0613/Ciamis yakni “Babinsa Geruduk Rumah Warga”. Dimana kehadiran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas untuk membantu masyarakat mengelola lahan pekarangan rumah yang kosong agar menjadi produktif dengan tanaman pangan.
“Gerakkan! Ayo jadikan rumah kita menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari. Terima kasih TNI-Polri,” ucap Walikota Banjar.
(rils/barat/bus)