Operasi Besar Gus Lilur dan Bandar Indonesia Grup Melalui SATARA Siap Majukan Pertanian Nusantara

Ekonomi53 Views

Jakarta, – Bandar Indonesia Grup (BIG) bersiap melancarkan operasi besar untuk mendukung pertanian nasional melalui peluncuran dolomit SATARA (Sahabat Tanah Nusantara). Produk ini hadir sebagai solusi mineral strategis untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung ketahanan pangan di seluruh Nusantara.

Peluncuran SATARA dilakukan melalui anak usaha BIG, Bandar Dolomit Nusantara Grup (BANDORA Grup), pada 9 Desember 2025. Merek ini telah resmi didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 17 Oktober 2025 lalu, dan sedang diproses di E-Katalog LKPP agar dapat dipasarkan secara daring di seluruh Indonesia.

“SATARA bukan sekadar dolomit. Ini adalah operasi strategis untuk menjaga kesuburan tanah, mendukung pertanian, dan memperkuat kesejahteraan rakyat,” ujar HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy, founder dan owner SATARA, yang akrab disapa Gus Lilur dalam keterangan yang diterima redaksi media ini, Senin (20/10/2025).

Dalam operasi ini, BIG menyiapkan 99 titik tambang di 17 konsesi yang tersebar di Gresik, Lamongan, dan Tuban, Jawa Timur. Aktivitas penambangan direncanakan berjalan serentak sebelum Ramadan 2026, sehingga kesiapan musim tanam dan produktivitas pertanian dapat dimaksimalkan.

Selain penambangan, BIG akan membangun dua pabrik dolomit di Lamongan dan Tuban dengan kapasitas produksi 1 juta metrik ton per bulan. Selama masa konstruksi, perusahaan akan menggandeng pabrikan dolomit lokal melalui kemitraan “upah giling” Dolomit Mess 100, memperkuat ekosistem industri mineral sekaligus memastikan pasokan bahan baku tetap stabil.

“Ini adalah operasi besar kami: dari tambang hingga pabrik, setiap langkah dirancang untuk menjadikan tanah Nusantara subur dan rakyatnya makmur. SATARA adalah sahabat tanah Nusantara, strategi nyata untuk kesejahteraan nasional,” tegas Gus Lilur.

Dengan SATARA, Gus Lilur dan Bandar Indonesia Grup menegaskan ambisinya menjadi pemain kunci industri dolomit nasional dan mitra strategis bagi ketahanan pangan serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (*)

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *