Niat Mancing, Warga Salatiga Temukan Lansia Meninggal di Tepi Bendungan

HUKUM, POLRI608 Views

Semarang, – Suasana sore yang tenang di tepi Sungai Dusun Kalisari, Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, mendadak berubah mencekam. Seorang warga Salatiga, Maryono (45), yang tengah mencari lokasi untuk memancing, tak sengaja menemukan sesosok tubuh lansia tak bernyawa di pinggir bendungan.

“Saya kira awalnya benda biasa. Tapi setelah saya dekati, ternyata tubuh manusia. Saya langsung panggil warga lain,” kata Maryono, Jumat (9/5/2025).

Temuan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., membenarkan penemuan jenazah tersebut.

“Benar, ada penemuan jenazah seorang laki-laki lansia di wilayah Desa Nyamat sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ini sudah ditangani oleh Polsek Tengaran dengan bantuan tim Inafis dan petugas medis dari Puskesmas Tengaran,” ujar AKBP Ratna.

Jenazah tersebut kemudian diketahui bernama Asri (88), warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Menurut keterangan keluarga, korban terakhir terlihat sekitar pukul 13.00 WIB saat meninggalkan rumah, seperti biasa, menuju aliran sungai yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

“Beliau memang sering ke sungai untuk aktivitas harian. Kami kira seperti biasa, akan pulang menjelang sore,” tutur Sayidah (39), anak korban, yang menangis saat memastikan jenazah itu adalah ayah kandungnya.

Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyono, S.H., M.H., menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga terpeleset dan terbawa arus sejauh kurang lebih satu kilometer dari titik awal aktivitasnya.

“Lokasi rumah korban memang dekat dengan sungai. Kemungkinan korban terjatuh dan terseret arus,” ujar AKP Budiyono.

Keluarga korban menolak autopsi dan memilih langsung membawa jenazah untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan setelah pihak keluarga menandatangani surat pernyataan yang disaksikan perangkat desa setempat.

Kisah kepergian Asri menorehkan duka di tengah masyarakat. Di usianya yang senja, ia tetap menjalani rutinitas dengan tenang, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi yang tak lagi bernyawa—di tempat yang begitu akrab baginya.

(Jk_Zed/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *