Banyumas, – Korem 071/Wijayakusuma memperingati Hari Jadi ke-64 dengan nuansa sederhana namun penuh makna, Senin (1/9/2025). Acara yang digelar di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma itu diwarnai dengan doa bersama sekaligus penganugerahan penghargaan kepada sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa) berprestasi dari jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han.. Ia menegaskan bahwa apresiasi ini merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan atas dedikasi para Babinsa yang tidak hanya menjalankan tugas pokok membina wilayah, tetapi juga menghadirkan inovasi dan kepedulian nyata bagi masyarakat.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Mereka menjadi teladan bagi prajurit lain, karena mampu menghadirkan karya kreatif dan inovatif yang bermanfaat, baik bagi keluarganya maupun masyarakat sekitarnya,” ujar Kolonel Lukman.
Sejumlah Babinsa yang menerima penghargaan antara lain:
- Serda Purwanto (Banyumas), membina olahraga tinju dan wushu.
- Pelda Rinduwan (Purbalingga), penggerak Kampung Pancasila.
- Serda Ronal Langlaku (Cilacap), membantu warga desa terpencil menyeberangi sungai.
- Pelda Bambang Budiono (Banjarnegara), aktif dalam pencegahan stunting.
- Serka Bambang Susantoso (Pekalongan), inovatif dalam budidaya lele untuk ketahanan pangan.
- Serka Sumaryanto (Pemalang), bersama istrinya yang bidan aktif melakukan penyuluhan kesehatan dan pencegahan stunting.
- Serka Warji (Tegal), pelopor pembangunan akses jalan menuju Jembatan Merah-Putih.
- Serma Sakur Purwanto (Brebes), penggerak petani bawang merah.
- Kopda Adnan Muklison (Batang), aktif memantau sungai untuk mencegah banjir.
Menurut Danrem, penghargaan ini membuktikan bahwa peran Babinsa bukan hanya sebatas aparat kewilayahan, melainkan juga mitra masyarakat dalam mengatasi persoalan sehari-hari.
Terkait peringatan HUT ke-64, Kolonel Lukman menegaskan bahwa momentum tersebut menjadi sarana evaluasi, introspeksi, sekaligus wujud rasa syukur. “Kita rayakan secara sederhana dengan doa bersama, bukan hanya untuk satuan, tapi juga untuk keselamatan bangsa. Dalam kondisi bangsa yang tengah diuji, kita harus semakin memperkokoh persatuan, soliditas, dan kebersamaan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh prajurit dan masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah bangsa. “Persatuan dan kesatuan adalah kunci kokohnya NKRI. Mari kita genggam erat kebersamaan, menjaga kondusivitas wilayah agar tetap aman, damai, dan tenteram,” pungkas Danrem.
Hari Jadi Korem 071/Wijayakusuma tahun ini pun tidak hanya menjadi perayaan usia, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali komitmen TNI bersama rakyat: menjaga bangsa, memperkuat persaudaraan, dan menghadirkan manfaat nyata di tengah masyarakat. (*)
(rils/sulaiman)