Magelang, – Semangat kebangsaan kembali berkobar di kaki Gunung Tidar. Sebanyak 500 pelajar dari seluruh Jawa Tengah dan DIY mengikuti pembukaan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Triwulan IV Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Lapangan Koesen Hirohoesodo, Rindam IV/Diponegoro, hari ini, Sabtu (1/11/2025).
Upacara pembukaan dipimpin oleh Danrindam IV/Diponegoro Brigjen TNI Hindratno Devidanto, S.E., M.M., M.Han., yang hadir mewakili Pangdam IV/Diponegoro. Dengan penuh wibawa, ia menegaskan bahwa kegiatan KKRI bukan sekadar latihan kedisiplinan, melainkan bagian dari upaya strategis membentuk karakter dan meneguhkan nasionalisme generasi muda.
“Kami ingin para peserta tumbuh menjadi generasi tangguh — berkarakter, berdisiplin, dan cinta tanah air. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang harus siap menghadapi tantangan zaman dengan moral dan semangat kebangsaan yang kuat,” ujar Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen Hindratno.
Generasi Muda Tangguh di Tengah Gempuran Globalisasi
Dengan mengusung tema “KKRI Bersatu Dalam Kebangsaan, Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Cinta Tanah Air,” kegiatan ini menekankan pentingnya ketahanan mental dan moral di tengah derasnya arus globalisasi dan budaya asing.
Sebagai wadah pembinaan karakter, KKRI menjadi laboratorium kebangsaan yang menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, dan solidaritas di kalangan pelajar. Selama kegiatan, para kadet akan menjalani serangkaian pelatihan terarah, mulai dari baris-berbaris, kedisiplinan, hingga pembinaan kebangsaan yang dikemas secara edukatif dan menyenangkan.
“Laksanakan semua kegiatan dengan penuh suka cita dan semangat. Seluruh pelatih di sini bukan hanya pengajar, tapi pembina yang turut bertanggung jawab membentuk karakter dan mental adik-adik sekalian,” pesan Pangdam.
Kehadiran ratusan siswa dan siswi di lapangan upacara menjadi simbol kebersamaan lintas daerah. Mereka datang dengan semangat yang sama: memperkuat jati diri sebagai anak bangsa.
Pangdam pun berpesan agar seluruh peserta menjaga persaudaraan selama kegiatan berlangsung.
“Rajut tali silaturahmi, jaga persatuan, kesatuan, dan kekompakan. Bergembiralah dalam setiap kegiatan, karena semangat kebersamaan adalah fondasi utama nasionalisme,” katanya.
Program KKRI telah menjadi agenda berkelanjutan di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan nasionalisme.
Di tengah modernisasi yang sering mengikis nilai kebangsaan, keberadaan KKRI menjadi oase baru bagi pendidikan karakter bangsa. Suara lantang para kadet yang bergema di Rindam IV/Diponegoro hari itu seolah menegaskan: cinta tanah air tidak pernah lekang oleh waktu.(*)
(Agus Kemplu/Sulaiman)







