Jakarta, – TNI Angkatan Darat kembali menggelar Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125. Bukan sekadar ajang lomba biasa, LKJ TMMD telah menjelma menjadi ruang apresiasi dan inspirasi atas dedikasi para prajurit yang membangun dari pinggiran demi masa depan Indonesia.
Diselenggarakan oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), lomba ini akan digelar pada triwulan III tahun 2025, beriringan dengan pelaksanaan program TMMD ke-125. Namun sejatinya, lebih dari sekadar kompetisi, LKJ TMMD adalah etalase semangat gotong royong, jejak pengabdian tanpa pamrih, dan kisah heroisme TNI bersama rakyat yang tak lelah menjemput keadilan pembangunan hingga ke pelosok negeri.
“Melalui LKJ TMMD, kita tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi membangun narasi besar tentang sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menembus keterbatasan demi pemerataan,” tegas Kepala Dispenad, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di Markas Dispenad, Jakarta.
Brigjen Wahyu menekankan, LKJ TMMD bukan hanya wadah untuk mempublikasikan kegiatan fisik seperti pembangunan jalan atau perbaikan rumah warga. Lomba ini menjadi panggung kolektif yang menggugah: bagaimana satuan TNI bergerak dalam sunyi, menyentuh nurani, dan menyatukan hati rakyat di wilayah 3T yakni daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.
Dari Dokumentasi Jadi Dedikasi
Dalam setiap pelaksanaannya, LKJ TMMD dievaluasi dan diperkuat. Bukan hanya memperluas cakupan peserta dan memperbaiki mekanisme teknis, tapi juga menjaga kredibilitas penilaian melalui kolaborasi jurnalis senior, akademisi komunikasi, praktisi survei media, dan unsur TNI AD.
“Ini bukan lomba biasa. Ini adalah dokumentasi kolektif atas karya pengabdian yang menyala dalam setiap langkah TNI membangun negeri,” tambah Kadispenad.
Antusiasme Melonjak, Kisah Mengalir dari Pelosok
Pada TMMD ke-124 lalu, antusiasme terhadap LKJ melonjak drastis, jumlah karya jurnalistik meningkat lebih dari 500%. Media nasional seperti Kompas TV, Media Group, MNC Media, Viva Group, Emtek Group, Tribune Network, TVRI, RRI, hingga LKBN Antara turut mengangkat kisah perjuangan TNI dari Sabang hingga Merauke.
Bukan hanya media arus utama, masyarakat umum pun berpartisipasi lewat kategori media sosial. Dari jurnalis senior hingga kreator muda, semuanya menyumbangkan potret nyata: jalan tanah yang kini berubah jadi beton kuat, rumah tak layak yang disulap jadi hunian manusiawi, hingga ruang belajar gelap yang kini terang oleh cahaya harapan.
Membangun Infrastruktur, Menyalakan Asa Bangsa
Dengan semangat “Darma Bakti TNI Untuk Negeri,” TMMD bukan hanya hadir membangun infrastruktur fisik, tapi juga membangun jiwa kebangsaan. Setiap batu yang disusun, setiap paku yang diketuk, adalah bentuk cinta TNI untuk negeri ini.
Melalui LKJ TMMD, pesan-pesan perjuangan itu disampaikan ke seluruh pelosok tanah air, menjadi narasi kolektif tentang harapan, keteguhan, dan kesatuan.
Ajakan untuk Berpartisipasi
Dispenad mengajak seluruh insan media, jurnalis, kreator konten, satuan penerangan TNI AD, hingga masyarakat umum untuk turut serta dalam LKJ TMMD 2025. Ini adalah panggung pengabdian. Ini adalah kesempatan mengukir sejarah lewat tulisan, gambar, dan video.
“Mari hadirkan karya-karya jurnalistik yang menggugah nurani, menyentuh jiwa, dan menyalakan optimisme bangsa. Bersama TNI, kita bangun Indonesia dari pinggiran: dari rakyat, oleh rakyat, untuk seluruh rakyat.” pungkasnya. (*)
Editor: Sulaiman
