Banyumas, – Siapa sangka, lahan kosong di sekitar asrama prajurit Korem 071/Wijayakusuma kini menjelma menjadi kebun bawang merah yang subur. Berkat kreativitas dan kerja keras prajurit Wijayakusuma, lahan tak terpakai itu berhasil diolah menjadi sumber pangan sekaligus inspirasi bagi masyarakat sekitar.
Penanaman bawang merah dimulai sejak Maret 2025 melalui sistem demplot. Setelah beberapa bulan perawatan, kini kebun tersebut memasuki masa panen kedua. Hasilnya pun mengejutkan: dari bibit bawang merah sebanyak 4 kilogram yang didatangkan langsung dari sentra Brebes, prajurit berhasil memanen 80 kilogram bawang merah berkualitas baik.
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han., menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bercocok tanam, melainkan wujud nyata inovasi prajurit dalam memanfaatkan lahan yang ada.
“Ini adalah bentuk kreativitas prajurit Wijayakusuma untuk memberi inspirasi, baik bagi keluarga besar Korem maupun masyarakat luas. Lahan kosong di sekitar kita bisa disulap menjadi sumber pangan yang bermanfaat,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).
Menurut Danrem, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan lahan terbatas dapat memberi kontribusi nyata pada ketahanan pangan nasional. Lebih dari itu, kegiatan ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui pertanian yang produktif.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka ruang kreativitas masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.
Tak hanya bawang merah, prajurit Wijayakusuma juga menanami lahan dengan komoditas lain seperti bawang putih dan pisang. Upaya diversifikasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus memberi contoh praktik pertanian berkelanjutan.
Dengan hasil panen yang memuaskan, prajurit dan keluarganya merasakan langsung manfaat nyata dari inovasi sederhana tersebut. Danrem berharap semangat positif ini bisa menular ke masyarakat.
“Semoga apa yang dilakukan prajurit Korem 071 ini menjadi penyemangat bagi warga untuk terus berinovasi. Kita akan terus mengembangkan solusi pertanian kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (*)
(rils/Sulaiman)
