
Tulungagung, – Kodim 0807/Tulungagung terus memperkuat kesiapsiagaan prajurit melalui latihan menembak berkala yang digelar di Lapangan Tembak Dusun Cemenung, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Rabu (19/11/2025). Latihan yang masuk agenda Triwulan IV Tahun 2025 ini menjadi salah satu program penting untuk menjaga kemampuan dasar prajurit, khususnya mereka yang bertugas di satuan teritorial.
Pagi itu, deru tembakan bersahutan dari balik bilik-bilik tembak. Satu per satu prajurit bergiliran memegang senjata, membidik, lalu melepaskan tembakan ke arah sasaran. Meski tampak rutinitas, latihan ini menyimpan penegasan penting: profesionalisme prajurit dibangun dari ketangkasan yang terus diasah.
Pasiops Kodim 0807/Tulungagung, Kapten Inf Sugeng, menyebutkan bahwa kemampuan menembak tidak boleh dipandang enteng, terutama bagi prajurit yang sehari-hari berinteraksi dengan masyarakat dalam tugas pembinaan teritorial.
“Kemampuan menembak adalah fondasi setiap prajurit. Walau bertugas di satuan teritorial, kemampuan ini tidak boleh menurun. Kami ingin memastikan seluruh anggota tetap terlatih dan siap kapan pun dibutuhkan,” ujar Sugeng.
Sebelum sesi tembak dimulai, koordinator materi memberikan pembekalan terkait teknik menembak yang benar serta penekanan ketat pada prosedur keselamatan. Seluruh peserta diingatkan wajib mematuhi mekanisme latihan agar kegiatan berjalan lancar dan aman.
Latihan dilakukan secara bergelombang, masing-masing berisi enam personel. Setiap gelombang didampingi instruktur untuk memastikan posisi menembak, penggunaan senjata, dan prosedur keselamatan dijalankan tanpa kompromi.
Kodim 0807/Tulungagung menekankan bahwa latihan berkala semacam ini merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas prajurit, baik dari segi keterampilan teknis maupun kedisiplinan. Di tengah tugas teritorial yang padat, latihan menembak dinilai vital untuk menjaga kesiapan prajurit menghadapi dinamika lapangan.
Dengan konsistensi latihan, Kodim berharap setiap prajurit tetap berada pada standar kemampuan yang diharapkan, sehingga mereka mampu menjalankan tugas pembinaan teritorial dengan profesional dan penuh tanggung jawab.(*)
(Arwang/Sulaiman)







