Gubernur Lemhannas: Studi Agama Adalah Benteng Kebangsaan

POLITIKANA128 Views

 

Jakarta, – Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily menegaskan pentingnya peran studi agama dalam memperkuat persatuan dan ketahanan nasional di tengah tantangan kebangsaan yang semakin kompleks.

Hal itu disampaikan Ace saat memberikan Pidato Ilmiah Pembukaan Milad ke-63 Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (8/10/2025), di Auditorium Harun Nasution, Ciputat.

“Nilai spiritualitas adalah energi integratif yang mampu mencegah fragmentasi sosial, menjaga kohesi nasional, dan memperkuat fondasi kebangsaan,” ujar Ace di hadapan civitas akademika UIN Jakarta.

Menurut Ace, studi agama memiliki peran strategis dalam merajut kebangsaan, karena melahirkan tafsir keagamaan yang menyejukkan, mencerdaskan, dan memperkuat bangsa.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan studi agama membantu masyarakat memahami arti penting persatuan dalam keberagaman, sekaligus menumbuhkan sikap inklusif dalam kehidupan beragama.

Dalam pidatonya, Ace mengutip pemikiran Nurcholish Madjid (Cak Nur) yang menyebut bahwa agama harus menjadi inspirasi bagi kemajuan, bukan penghalang bagi peradaban.

“Jika agama dipahami secara bijak, ia menjadi perekat kebangsaan. Namun bila ditafsirkan secara sempit, agama bisa memicu konflik. Karena itu, studi agama hadir bukan hanya untuk memperdalam keyakinan, tetapi juga memperkokoh ketahanan nasional,” tegas Ace.

Ace menutup pidatonya dengan ajakan agar kalangan akademisi dan tokoh agama terus memperkuat dialog antariman dan pengembangan ilmu keagamaan yang mencerahkan, demi Indonesia yang damai dan berkeadaban.

(Ardi W/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *