GREAT Institute Diresmikan, Wamen Viva Yoga: Menyalakan Obor Intelektual untuk Demokrasi dan Civil Society

POLITIKANA817 Views

Jakarta, – Di tengah riuh tantangan zaman dan kemunduran wacana publik, sebuah lembaga pemikiran baru resmi hadir sebagai suluh peradaban. Global Research on Economics, Advance Technology, and Politics atau GREAT Institute resmi diluncurkan di Auditorium Telkom Hub, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Peresmian itu bukan sekadar seremoni. Ia menjadi ajang berkumpulnya para tokoh lintas generasi dan spektrum pemikiran. Hadir dalam peluncuran tersebut Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung, Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum APKASI Bursah Zarnubi, hingga mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Tak ketinggalan para tokoh gerakan dan intelektual seperti Hariman Siregar, Rocky Gerung, Hamdan Zulfa, Priyo Budi Santoso, dan Said Didu, serta ratusan akademisi dan aktivis turut menjadi saksi kelahiran lembaga ini.

GREAT Institute digagas oleh dua nama yang tak asing dalam jagat aktivisme dan intelektual Indonesia: Syahganda Nainggolan dan Moh Jumhur Hidayat, dua eks aktivis ITB yang dikenal vokal dan konsisten menyuarakan aspirasi publik.

Menjawab Kekosongan Gagasan dan Riset

Wamen Viva Yoga Mauladi yang hadir dalam acara menyampaikan rasa bahagianya atas peluncuran lembaga tersebut. “Selamat untuk GREAT Institute. Saya tahu betul kapasitas dan integritas Bung Syahganda dan Bung Jumhur. Mereka sahabat seperjuangan saya di masa lalu,” ujar Wakil Ketua Umum PAN itu.

Ia menekankan bahwa GREAT hadir sebagai jawaban atas kekosongan ruang riset dan pemikiran mendalam di tengah masyarakat. “Lembaga seperti ini penting untuk menyuplai kecerdasan bangsa. Negara yang maju adalah negara yang kebijakannya lahir dari riset, ilmu pengetahuan, dan teknologi,” tegasnya.

Viva menyebut, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kehadiran GREAT Institute patut diapresiasi dan didukung karena membawa semangat intelektual yang segar, kritis, dan konstruktif.

Menguatkan Civil Society, Mengawal Demokrasi

Lebih jauh, Viva menegaskan peran penting GREAT sebagai bagian dari civil society. Sebagai lembaga independen, GREAT diharapkan menjadi mitra kritis pemerintah dan penyedia gagasan tandingan yang sehat terhadap kebijakan negara.

“Kelompok civil society seperti ini berfungsi menjaga keseimbangan demokrasi. Mereka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, memperbaiki kualitas demokrasi, serta mempercepat terwujudnya keadilan ekonomi dan sosial,” jelasnya.

Tokoh asal Lamongan itu berharap GREAT tak hanya menjadi ruang intelektual eksklusif, tetapi juga laboratorium gagasan bagi rakyat luas yang ingin melihat Indonesia melangkah lebih maju dan adil.

“Semoga GREAT Institute bisa menjadi mercusuar pemikiran di tengah kegelapan disinformasi dan pembusukan nalar publik. Karena demokrasi tanpa pemikiran kritis, hanyalah formalitas tanpa ruh,” pungkasnya.(*)

 

Editor: Sulaiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *