Dukung Isu Sustainability, Bank Permata Gandeng BumiBaik Tanam 100 Pohon Ini di Batu

Lingkungan401 Views

Batu, – Program Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan program yang wajib dilakukan oleh suatu perusahaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berkaca pada aturan itulah, sebagai salah satu perusahaan perbankan swasta di Indonesia, PT Bank Permata, Tbk melalui cabangnya di Jawa Timur juga mengeksekusi program CSR dimaksud.

Dalam melaksanakan program CSRnya itulah, Bank Permata menggandeng salah satu perusahaan start up yang bergerak di bidang lingkungan, BumiBaik, dengan menanam 100 bibit pohon kopi di Desa Sumberejo, Kota Batu pada Sabtu (23/11/2024) lalu. Menurut Executive Branch Manager Jatim 4 Bank Permata, Cilfi Prihatini, langkah menggandeng BumiBaik adalah bentuk komitmen kuat perusahaannya terhada isu keberlanjutan atau isu sustainability.

“Betul, motivasi utama Bank Permata dalam menyelenggarakan kegiatan lingkungan ini adalah komitmen kuat perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Bank Permata ingin memastikan bahwa setiap inisiatif yang dilakukan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat saat ini, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar Cilfi Prihatini dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi media ini, Rabu (18/12/2024).

Menurut Cilfi, pemilihan bibit kopi yang ditanam merupakan rekomendasi kelompok tani setempat dan diharapkan mampu membuahkan nilai ekonomi tinggi ketika panen. Terkait pemilihan lokasi yakni di Desa Sumberejo, Batu, Cliff Prihatini menambahkan bahwa daerah tersebut dikenal sebagai wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati, serta memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, khususnya dalam hal konservasi air dan penyerapan karbon.

“Berbagai pertimbangan tersebut akhirnya mendorong kami (Bank Permata dan BumiBaik, red.) untuk melakukan kegiatan konservasi lingkungan tersebut pada akhir pekan yang cerah. Sejalan dengan komitmen dari Bank Permata untuk menjaga keberlanjutan, penanaman bibit pohon ini juga menjadi upaya global untuk menghadapi perubahan iklim,” imbuhnya. Langkah kecil tersebut, lanjut Cilfi, diharapkan mampu menjadi pemicu sekaligus teladan bagi sektor perbankan lain untuk mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan ke dalam praktik bisnisnya.

Sementara itu, sebagai kolaborator, Co-Founder dan Chief Operating Officer BumiBaik, Rizal Rosyadi mengatakan bahwa pihaknya telah membantu banyak korporasi maupun individu agar dapat menghitung jejak karbon mereka melalui aplikasi inovatif yang mereka kembangkan.

“BumiBaik merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Bank Permata dalam menyelenggarakan program penanaman 100 bibit pohon kopi di Batu, Malang. Dalam kegiatan kali ini, BumiBaik tidak hanya terlibat dalam proses penanaman pohon, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa pohon-pohon tersebut diadopsi dan dirawat secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas pohon dalam menyerap emisi karbon, mendukung terwujudnya keseimbangan antara karbon yang dihasilkan dan yang diserap, atau yang dikenal dengan karbon netral,” tukasnya.

Sejalan dengan harapan dari Bank Permata, lanjut Rizal Rosyadi, pihak BumiBaik juga memiliki misi agar pihak-pihak lain juga terinspirasi untuk mengambil langkah konkrit untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi keberlanjutan lingkungan hidup, baik untuk generasi saat ini maupun mendatang.

Untuk diketahui, BumiBaik adalah perusahaan hijau yang berfokus pada platform digital yang dikembangkan untuk membantu setiap orang menghitung emisi karbon dan menanam atau mengadopsi pohon secara sukarela untuk menyerap emisi karbon yang dihasilkan sehingga setiap orang akan mencapai keseimbangan antara karbon yang dihasilkan dan karbon yang diserap oleh pohon yang dilengkapi geo-tagging technology sehingga kegiatan penanaman menjadi termonitor, transparan, dan berkelanjutan. BumiBaik memberikan informasi dan edukasi tentang dampak emisi karbon terhadap lingkungan dalam isu krisis iklim melalui berbagai program dan proyek hijau yang bernilai tinggi.

(rils/jafar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *