Di Tengah Bayi dan Doa Ibu, TNI Hadir Menjadi Penjaga dan Sahabat Warga

Komsos302 Views

 

Kalitami, – Ada kehangatan yang sulit digambarkan dengan kata-kata saat para prajurit TNI hadir di tengah warga, bukan dengan senjata, melainkan dengan senyum, sapaan hangat, dan kepedulian tulus. Seperti yang dilakukan oleh personel Pos Kamundan Satgas Kewilayahan Yonif 642/Kapuas, yang dipimpin oleh Serda Ahan, saat melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) di Puskesmas Kalitami, pada Minggu (4/5/2025).

Dalam suasana sederhana itu, salah satu personel TNI duduk berdampingan dengan dua ibu rumah tangga. Salah satunya tampak menggendong bayi kecil yang tertidur lelap di pelukannya. Obrolan mereka mengalir ringan namun hangat, membahas layanan kesehatan, cara merawat anak-anak, hingga pentingnya menjaga kebersihan keluarga.

Di balik percakapan sederhana itu, ada harapan yang besar: bahwa TNI bukan hanya hadir sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Kalitami.

“Kami datang bukan hanya untuk menjalankan tugas pengamanan, tapi juga untuk mendengarkan dan memahami kehidupan warga. Karena kami percaya, kedekatan dengan masyarakat adalah kekuatan terbesar kami,” ujar Serda Ahan dengan lembut.

Warga pun merespons kehadiran para prajurit dengan penuh kehangatan. Ibu Rina (38), salah satu warga yang hadir, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan.

“Kami senang sekali bisa ngobrol dengan bapak-bapak TNI. Mereka membuat kami merasa aman dan tidak sendiri. Semoga mereka selalu diberi kesehatan dan tetap peduli kepada kami di sini,” ucapnya pelan sambil membelai anak di pangkuannya.

Kegiatan Komsos ini bukan sekadar rutinitas. Ia menjadi jembatan hati, penghapus jarak, dan penguat hubungan antara TNI dan rakyat. Sebab, di tengah heningnya pegunungan dan hiruk pikuk keseharian, kehadiran TNI yang menyapa dan mendengarkan adalah hal yang sangat berarti.

Karena bagi rakyat, TNI bukan hanya penjaga negeri. Mereka adalah sahabat, harapan, dan pelindung yang hadir bersama cinta.

(Barat/Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *